Tingkatkan kualitas layanan, XL incar dua blok di frekuensi 2100 MHz
Merdeka.com - Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk (XL), Dian Siswarini, menyatakan keinginannya untuk mendapatkan blok kanal 11 dan 12 di frekuensi 2.100 MHz. Sebagai informasi, blok 11 dan 12 di frekuensi tersebut adalah warisan Axis setelah merger dengan XL sebesar 10 MHz.
"Kalau dibilang tertarik, kita ya tertarik. Tapi kan, belum tahu mekanismenya, apakah itu lelang atau beauty contest. Semua ditentukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) selaku pemerintah," ujarnya saat ditemui setelah acara komersialisasi 4G LTE di Jakarta, Selasa (17/11).
Ketertarikannya ini, bukan tanpa sebab. Pasalnya, dengan banyaknya spektrum yang dimiliki oleh operator, maka berujung juga pada layanan yang berkualitas bagi para pelanggannya.
-
Dimana XL Axiata membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G. Hingga akhir tahun 2023 lalu, ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet? Dalam 2 tahun terakhir di Kepri, XL Axiata telah meningkatkan kualitas layanan internet dengan menambahkan hampir 200 BTS dan lebih dari 1.000 BTS telah di-upgrade.
-
Mengapa XL Axiata perluas jaringan di Morowali? 'Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
"Spektrum itu menentukan kapasitas. Semakin banyak spektrum, investasi yang diperlukan untuk kapasitas pun lebih rendah," ujarnya.
Dian pun berencana, jika bisa mendapatkan kedua blok tersebut, maka pihaknya juga bisa melakukan penerapan teknologi carrier agregation (CA) atau penggabungan frekuensi yang mampu menyediakan layanan 4G secara optimal. Sekadar informasi, XL saat ini memiliki lebar pita 22,5 MHz di frekuensi 1.800 MHz, 15 MHz di 2.100 MHz, dan 7,5 MHz di 900 MHz.
Meskipun begitu, jika pihaknya tak memenangkan tender untuk kedua blok tersebut, tak menjadi masalah. Toh, kata dia, XL masih memiliki frekuensi cukup untuk menggelar jaringan 4G.
"Memang teknologi carrier agregation bagus utuk 4G-LTE. Namun, ekosistem handset yang mendukung carrier agregation belum banyak, hanya 5 persen dari total handset yang ada," ujar Dian.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, XL Axiata belum dapat memberikan layanan terbaiknya di sepanjang jalur MRT terutama rute bawah tanah.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaXL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G di NTT.
Baca SelengkapnyaSelain penambahan BTS serta peningkatan bandwidth, pihaknya juga melakukan monitoring secara intensif selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaSinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tersedia di puluhan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca SelengkapnyaRespons XL Axiata tak terduga saat ramai Starlink.
Baca SelengkapnyaProses merger antara XL dan Smartfren semakin mendekati tahap akhir.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaIni merupakan teknologi baru dari layanan XL SATU.
Baca Selengkapnya