Tiongkok Disebut Gunakan Malware Untuk Retas iPhone Milik Muslim Uighur
Merdeka.com - Selama dua tahun terakhir, sebuah website yang dipenuhi malware disebut meretas iPhone yang menarget kaum muslim Uighur di Tiongkok.
Melansir TechCrunch yang mewawancarai sumber yang tak ingin disebutkan namanya, website berisi malware tersebut dilatarbelakangi oleh pemerintah Tiongkok untuk meretas kaum Uighur di provinsi Xinjiang.
Ini adalah upaya terbaru dari pemerintah Tiongkok untuk menindak dan membatasi kaum minoritas muslim Uighur. Sebelumnya, pemerintah telah menahan lebih dari satu juta kaum Uighur di berbagai kamp.
-
Siapa yang memanfaatkan IMEI IPhone ilegal? Celah ini yang kemudian dimanfaatkan pedagang culas.
-
Siapa yang dituduh sebagai hacker oleh China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Siapa yang dilarang menggunakan iPhone? Sebelumnya, Pemerintah China secara resmi melarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negara tersebut menggunakan iPhone dan perangkat merek asing lainnya untuk bekerja.
-
Bagaimana hacker China menyerang? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
Malware Uighur
Peneliti keamanan Google menemukan website berisi malware ini baru-baru ini. Hal ini dikonfirmasi oleh sumber dari TechCrunch adalah sebuah kampanye untuk menarget kaum Uighur dengan cara menginfeksi iPhone mereka dengan kode malware.
Caranya, hanya dengan komando untuk mengunjungi sebuah website yang memang berisi malware tersebut.
Jika telah terinfeksi, malware tersebut mampu mendapatkan akses tanpa batas ke perangkat lunak iPhone, dapat membaca pesan, password, serta melacak lokasi korban dengan mudah.
Apple sendiri telah memperbaiki kerentanan terhadap malware tersebut di iOS 12.1.4, atas rekomendasi dari Google. Google juga mengungkap bahwa ada ribuan pengunjung dari website malware ini di setiap minggunya, dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Juga Ditargetkan Untuk Pengguna Android dan Windows
Setelah laporan pertama muncul dari TechCrunch, Forbes juga melakukan investigasi lebih lanjut dan menemukan bahwa website yang sama juga menarget Android dan Windows. Hal ini menunjukkan bahwa cakupan malware yang menarget kaum Uighur ternyata jauh lebih luas.
Forbes juga menyebut bahwa mekanisme penjangkitan malware ini berupa korban membuka tautan di website, ketika dibuka akan memuat situs web lainnya yang berbahaya dan bisa langsung menjangkit perangkat. Mekanisme ini adalah mekanisme standar untuk spyware.
Disebut pula bahwa dalam masa operasionalnya, website malware tersebut akhirnya juga menjerat orang-orang non-Uighur. Hal ini dikarenakan orang lain tidak sengaja mengakses domain-domain ini karena terindeks dalam pencarian Google.
FBI disebut telah meminta Google untuk menghapus website ini dari indeks pencarian mereka.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus tersebut berawal adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan online terdengar aneh, tapi ini nyata. Tebusannya uang miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaPara penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menggadeng pelbagai lembaga di antaranya PPATK untuk menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca Selengkapnya