Tips memilih cooling pad untuk laptop

Merdeka.com - Penggunaan cooling pad untuk mengurangi suhu panas pada laptop sudah jamak ditemui saat ini.

Cooling pad sendiri adalah alat penurun suhu laptop dengan cara menyedot suhu panas dari dalam bodi laptop dengan menggunakan kipas kecil yang biasanya ditempatkan tepat di bawah perangkat laptop.

Cooling pad saat ini juga telah beredar luas di pasar gadget Indonesia dan dapat dibeli dari toko laptop kecil hingga besar. Namun tahukah Anda bagaimana memilih cooling pad yang sesuai dengan laptop Anda? Berikut tips memilih cooling Pad untuk laptop kesayangan Anda:

1. Perhatikan posisi kipas cooling pad

Cooling pad yang beredar di pasaran saat ini biasanya memiliki posisi dan jumlah kipas angin yang berbeda-beda, ada yang mengusung satu kipas besar, ada yang mengusung dua kipas dengan posisi sejajar, atau tiga kipas kecil dengan posisi membentuk pola segitiga.

Untuk memilih cooling pad yang paling sesui dengan laptop kesayangan, terlebih dahulu Anda harus mengecek lubang ventilasi suhu laptop Anda. Jika ventilasi laptop terdiri dari tiga lubang dan berbentuk pola segitiga, maka cooling pad jenis ketigalah yang harus Anda beli.

2. Perhatikan aliran udara kipas cooling pad

Pada saat membeli cooling pad, sebaiknya Anda harus memperhatikan aliran udara dari kipas cooling pad yang akan Anda beli. Di pasaran, terdapat dua jenis cooling pad yang mana satu adalah colling pad yang mengusung kipas dengan tiupan angin ke arah atas atau yang kedua adalah cooling pad dengan aliran angin ke arah bawah.

Sebaiknya pilihlah cooling pad dengan arah udara yang ke bawah laptop agar cooling pad dapat menyedot suhu panas untuk keluar dari bodi laptop.

Cooling pad dengan tiupan angin ke atas atau meniup angin ke dalam laptop juga beresiko membawa debu dari luar ke dalam laptop yang akan semakin memperparah ventilasi suhu udara laptop Anda.

3. Bodi cooling pad

Sebaiknya Anda memilih cooling pad dengan bodi berbahan dari logam daripada plastik. Meskipun di pasaran harga dari cooling pad logam ini lebih mahal dibanding dengan yang berbodi plastik, namun bahan logam ini dapat lebih cepat menghantarkan suhu panas keluar dari laptop daripada cooling pad yang berbahan plastik. (mdk/dzm)