Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toilet berbayar, Anang suruh anaknya kencing sembarangan di mal

Toilet berbayar, Anang suruh anaknya kencing sembarangan di mal Anang kritik toilet berbayat di mal. ©2016 Facebook/Anang Uppie

Merdeka.com - Toilet merupakan salah satu fasilitas yang wajib disediakan pengelola gedung di seluruh Indonesia. Toilet pun seharusnya gratis karena merupakan fasilitas umum. Tapi ada beberapa lokasi yang mewajibkan penggunanya untuk membayar penggunaan toilet.

Kebijakan membayar penggunaan toilet ternyata membuat Anang Uppie kesal. Mal besar di Kota Samarinda ini mengharuskan setiap pengunjung di mal tersebut membayar Rp 1.000 jika ingin ke toilet.

Dikutip dari akun Facebook miliknya, Senin (25/1), Anang mengaku enggan membayarnya. Bahkan dia malah menyuruh anaknya untuk buang air di sembarang tempat di mal tersebut untuk memberi pelajaran kepada pengelola mal.

Orang lain juga bertanya?

Berikut tulisannya yang diunggah sejak Jumat (22/1) lalu:

"Cuma di Banjarmasin Toilet Mall dikenakan Tarif

Selasa, 19 Januari 2016 kemaren mungkin menjadi pelajaran berharga bagi pihak management salah satu Mall Banjarmasin. Sore itu saya bersama keluarga berkunjung ke mall tersebut, kebetulan anak laki laki saya yang berusia 4 tahun kebelet mau pipis, lalu saya antarkan ke toilet, tapi alangkah terkejutnya saya karena di depan pintu masuk toilet seorang wanita duduk di depan meja, wanita itu bertugas memungut setiap pengunjung yang masuk toilet dengan tarif Rp 1000.

Melihat hal itu, timbul pikiran saya untuk ngasih pelajaran pada pihak management Mall ini, masa toilet yang merupakan fasilitas wajib disediakan malah dikenakan tarif, kalo mereka mau mengenakan tarif mending jadi pasar tradisional saja, karena dalam aturan sebuah mall/pasar modern, Toilet adalah fasilitas yg wajib disediakan. Mengenakan tarif untuk toilet di mall jelas perbuatan ilegal. Saat wanita petugas penjaga toilet itu meminta tarif kepada saya, saya tanyakan kepada dia, kenapa dikenakan tarif, apakah ini tarif resmi atau ilegal, lalu dia menjawab, ini resmi pak!! kemudian saya tanya lagi, resmi dari pihak mall atau pihak ketiga lainnya? mendengar pertanyaan saya dia hanya menjawab "saya tidak tahu Pak, saya cuma bertugas memungut tarif ini".

Memang wanita itu hanya petugas yg digajih untuk melakukan itu, jadi jelas kesalahan ini sepenuhnya oleh management mall tersebut!! mengapa saya bertanya tentang siapa yg mengelola pemungutan tarif tersebut, karena apabila pihak mall yg memungut, itu jelas melanggar aturan, karena harusnya toilet adalah fasilitas wajib yg mereka sediakan (seperti hal nya bak sampah agar orang tidak membuang sampah sembarangan) dan kalo ada pihak lain atau pihak ketiga yang melakukan, itu artinya pihak mall tidak menyediakan fasilitas toilet, karena toilet yg ada dikelola oleh pihak ketiga, dan ini merupakan Bisnis, bukan fasilitas, artinya pihak mall tidak memenuhi kewajiban mereka sebagai pihak pengelola.

'Karena memang dari awal niat saya ingin memberi pelajaran kepada pihak pengelola mall ini, maka saya buka celana anak saya, lalu saya kencingkan anak saya di lorong tersebut, banyak orang lewat yg heran melihat kelakuan saya dan anak saya (dalam hati kecil saya "Maaf ya nak, kamu terpaksa ayah korbankan demi ngasih pelajaran pada mereka) Kemudian datang dua orang sequrity yg langsung memarahi saya (wajahnya sangar dan sangat emosi) saya sudah menebak hal ini akan terjadi, dan memang saya ingin ini terjadi, karena hanya dua hal kalo hal ini terjadi, sequrity itu akan memukul saya atau saya akan diusir dari mall) petugas yg sudah emosi itu langsung menggertak saya, katanya saya sudah melanggar aturan! lalu saya tanyakan kepada mereka, aturan mana yg saya langgar? lalu petugas itu menjawab, karena saya mengencingkan anak saya di sembarang tempat di mall!! lalu saya jawab "Kalo pihak mall ingin anak saya tidak kencing sembarangan, sediakan Toilet!! Petugas itu semakin marah, dan menunjuk toilet di depan saya!! "Bapak tidak bisa baca, ini toilet?? Saya tahu itu Toilet jawab saya, tapi sayang saya tidak punya uang untuk membayar tarifnya!! Ahh masa cuma seribu saja anda tidak punya, kata petugas itu?? Iyaa, saya tidak punya jawab saya!! kemudian salah satu sequrity itu semakin emosi, "Kalo saya geledah dan saya temukan uang, kamu saya pukuli ya, katanya!! Lalu saya jawab dengan santai, satu saja jari kamu menyentuh badan saya, kamu akan berurusan dengan hukum!! ternyata dua petugas itu cuma gertak sambal, padahal terus terang saya sangat mengharap petugas itu memukul saya, bukan karena saya orang yang berani / jagoan, tapi karena seandainya dia nekad memukul saya, maka itu akan jadi modal saya untuk membuat masalah ini jadi rame, saya akan tuntut pengelola mall tersebut dengan dua tuntutan, pertama telah melakukan tindakan ilegal karena melakukan pemungutan tarif untuk toilet, dan yang kedua karena telah melakukan tindak kriminalisasi.

Saat ribut ribut, datang seorang petugas lainnya, sepertinya jabatannya lebih tinggi dan lebih pintar daripada dua preman berseragam sequrity tersebut, lalu kami berdebat tentang prihal pemungutan tarif toilet di mall, saya bersikeras bahwa saya terpaksa mengencingkan anak saya sembarangan karena saya tidak punya uang untuk bayar tarif toilet, dan itu tidak bisa dipaksakan, "Anda melarang anak saya kencing sembarangan, tapi anda tidak menyediakan toilet agar anak saya tidak kencing sembarangan? Saya memang salah, tapi tentu pihak anda lebih salah lagi..!! mendengar itu dia cuma bisa diam, di akhir debat dia mewakili pihak mall meminta maaf pada saya, dan menyuruh petugas lainnya membersihkan air kencing anak saya yang membasahi dinding dan lantai lorong tersebut. Terus terang lain waktu saya ingin melakukan hal itu lagi, tapi bukan anak saya lagi yang saya suruh kencing sembarangan, melainkan saya sendiri yang akan kencing sembarangan. - selain itu saya juga berencana melaporkan hal ini ke DPRD Kota Banjarmasin dan Dinas terkait, saya ingin hal ini diselesaikan, jangan sampai pihak mall memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat awam tentang aturan yang sebenarnya, tentang hak yang seharusnya wajib mereka sediakan secara gratis, bukan dikenakan tarif. (cerita ini bukan mengajak untuk anda melakukan hal yang sama, tapi saya juga tidak bisa melarang kalau anda ingin mencobanya." (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Usai Viral Pengakuan Guru Dimutasi karena Protes Toilet Berbayar
Penjelasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Usai Viral Pengakuan Guru Dimutasi karena Protes Toilet Berbayar

Kepala Sekolah MAN 1 Pemekasan akhirnya buka suara terkait mutasi guru yang memprotes toilet berbayar.

Baca Selengkapnya
Buntut Kasus Toilet Berbayar, Kepsek MAN I Pemekasan Disanksi Tunda Naik Pangkat
Buntut Kasus Toilet Berbayar, Kepsek MAN I Pemekasan Disanksi Tunda Naik Pangkat

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menjatuhkan sanksi penundaan kenaikan pangkat kepada Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Pamekasan No'man Afandi.

Baca Selengkapnya
Miris, Pemerintah India Sampai Beri Hadiah Uang Tunai Agar Masyarakat Tak Buang Air Besar Sembarangan
Miris, Pemerintah India Sampai Beri Hadiah Uang Tunai Agar Masyarakat Tak Buang Air Besar Sembarangan

Kebiasaan masyarakat India untuk BAB sembarangan disebabkan oleh kekurangan WC atau toilet.

Baca Selengkapnya
Viral Guru Dimutasi Diduga Gara-Gara Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar untuk Siswa
Viral Guru Dimutasi Diduga Gara-Gara Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar untuk Siswa

Kini, Arif dimutasi ke sekolah swasta di Pemekasan. Dia tak terima keputusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengunjung Diminta Dua Kali Bayar, Pungli di Pemandian Sidebu-Debu Kembali Viral
Pengunjung Diminta Dua Kali Bayar, Pungli di Pemandian Sidebu-Debu Kembali Viral

Aksi pungutan liar (pungli) terjadi di pemandian air Sidebu-debu, Berastagi viral di sosial media, pengunjung diminta dua kali bayar.

Baca Selengkapnya
Viral Pengunjung Tinggalkan Kamar Hotel dengan Keadaan Super Kotor, Kena Denda Rp 20 Juta
Viral Pengunjung Tinggalkan Kamar Hotel dengan Keadaan Super Kotor, Kena Denda Rp 20 Juta

Viral kondisi kamar hotel yang berantakan setelah ditinggal tamu menginap. Tamu tersebut didenda Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
Sejoli Nekat Mesum di Air Terjun Jember Padahal Sudah Ada Larangan, Ini Cerita di Baliknya
Sejoli Nekat Mesum di Air Terjun Jember Padahal Sudah Ada Larangan, Ini Cerita di Baliknya

Sejoli di Jember kedapatan berbuat mesum saat berwisata ke air terjun Klungkung Jember. Pengelola geram.

Baca Selengkapnya
Petugas Kebersihan Buang Sampah ke Kali Lalu Diambil Lagi Pakai Excavator ke Truk
Petugas Kebersihan Buang Sampah ke Kali Lalu Diambil Lagi Pakai Excavator ke Truk

DKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.

Baca Selengkapnya
Viral Wisatawan Diminta Bayar Retribusi Dua Kali di Pantai Tanjung Kait Tangerang, Warganet: Bikin Kapok
Viral Wisatawan Diminta Bayar Retribusi Dua Kali di Pantai Tanjung Kait Tangerang, Warganet: Bikin Kapok

Penarikan retribusi dilakukan di dua lokasi menuju Pantai Tanjung Kait.

Baca Selengkapnya
Viral Pungli Parkir di Masjid Al Jabbar, Begini Kata Pengelola
Viral Pungli Parkir di Masjid Al Jabbar, Begini Kata Pengelola

Pungli itu diungkapkan salah satu pengunjung di viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Guru di Madura Protes Ada Toilet Berbayar di Sekolah, Endingnya Malah Dimutasi Secara Sepihak
Guru di Madura Protes Ada Toilet Berbayar di Sekolah, Endingnya Malah Dimutasi Secara Sepihak

Guru di Madura dimutasi usai protes pengadaan toilet berbayar di sekolah.

Baca Selengkapnya
Viral Wisatawan Diduga Kena Pungli di Kawasan Wisata Pantai Balekambang
Viral Wisatawan Diduga Kena Pungli di Kawasan Wisata Pantai Balekambang

"Kepolisian bersama pihak terkait akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus dugaan pungli tersebut terungkap," kata Ipda Dicka

Baca Selengkapnya