Tokopedia klaim data pelanggannya terjaga, keamanan makin ketat
Merdeka.com - Chief Operating Officer (COO) Tokopedia, Leontinus Alpha Edison mengatakan, jika Tokopedia sangat konsen dalam hal security data pelanggannya. Hal itu dirinya buktikan dengan dibentuknya tim yang setiap harinya mengurusi persoalan tersebut.
Saat awal-awal berdiri, Leontinus mengakui sisi security di Tokopedia belum sekuat seperti sekarang ini. Barulah setelah Tokopedia makin berkembang, sisi keamanan data pelanggan menjadi sesuatu mutlak yang harus makin diperkuat.
"Namun kami sadar, seiring tumbuhnya Tokopedia, maka kami harus memperkuat security itu. Saya masih ingat betul, security itu benar-benar kita perkuat saat dua tahun lalu ya dengan membentuk tim yang khusus security. Tim security kita sudah ada enam orang. Enam orang itu, tiap hari kerjanya mengaudit sistem kita. Kita ada bolong di mana, dan lain sebagainya," ujarnya kepada Merdeka.com di kantornya Wisma 77, Jakarta, Selasa (19/1).
-
Siapa yang membantu Tokopedia? Tokopedia dan TikTok melalui (Shop|Tokopedia), terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pelaku usaha yang peduli lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Apa yang dilakukan Tokopedia Hijau? Program ini bertujuan untuk mendorong penjual untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam bisnis mereka, demi membangun bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada lingkungan hidup.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
-
Kenapa Tokopedia kolaborasi dengan TikTok? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Kenapa Tokopedia membuat program Tokopedia Hijau? 'Barang yang dibeli itu secara langsung dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah pasca konsumsi,' papar Antonia Adega.
Oleh sebab itu, sejauh ini dia mengklaim tidak pernah ada masalah security yang datang dari sisi teknis. Namun, dia mengakui pihaknya pernah mengalami persoalan dari sisi non teknis. Yang dimaksud dengan sisi non teknis adalah tipu menipu yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Tokopedia.
"Non teknis ini bahasa kerennya social engineering. Jadi, tipu-tipu menggunakan bujuk rayu melalui telepon atas nama Tokopedia. Misalnya, pernah ada yang seperti itu jika instal aplikasi Tokopedia, maka akan mendapatkan uang Rp 100 ribu. Padahal kita gak pernah janjikan seperti itu. Kalau itu, masih gampanglah bisa kita tracking," kata dia.
Yang lebih parahnya lagi, perusahaan besutannya bersama William Tanuwijaya ini pernah mendapati ada beberapa website yang mencoba menyerupai Tokopedia dengan maksud untuk menipu. Jelas, hal itu langsung dirinya ambil tindakan. Masalahnya, gara-gara website tersebut, beberapa pelanggan terkena tipu bahkan sampai partner Tokopedia juga kena imbasnya.
"Nah, ada juga yang website-website gak jelas. Misalnya saja kalau kita kan Tokopedia.com, kalau mereka itu Tokopedla.com. Huruf 'I' nya pakai 'L kecil' jadi orang terkadang gak sedetail itu. Dan juga tampilannya sama persis kayak Tokopedia. Akhirnya beberapa user kita kena tipu," jelasnya.
"Kita selesaikan masalah itu juga agak-agak susah ya, karena pertama edukasi ya, dan kita juga pakai tools sih, namanya Netcraft. Simplenya, Netcraft ini bisa tahu website mana saja yang mau nipu orang seperti kejadian yang pernah dialami Tokopedia. Caranya agak teknis sih. Selain itu juga, kita bisa mematikan website yang tipu-tipu itu," imbuhnya.
Menurutnya, justru dari sisi non teknis tersebut yang butuh tenaga lebih daripada sisi teknisnya.
"Jadi insiden kita sih lebih ke arah non teknis ya dan itu sebetulnya lebih susah. Bukan berarti sisi teknis juga mudah loh. Kalau dari sisi teknis itu karena banyak ahlinya," ucapnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bekerja sama dengan Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak perlu khawatir berbelanja di Tokopedia saat Hari Pelanggan Nasional nanti.
Baca SelengkapnyaKehadiran Shop Tokopedia Mall akan melengkapi ekosistem Tokopedia dan Shop Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTokopedia kehilangan ruh-nya sebagai platform-nya UMKM l
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTikTok bekerja sama dengan Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProses Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Rampung, Pisahkan User TikTok ID dengan TikTok Shop
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca Selengkapnya