Tornado raksasa di matahari ini buat Bumi tampak kerdil!
Merdeka.com - Di awal bulan September ini, NASA berhasil mengabadikan salah satu tornado terbesar di tata surya. Saking besarnya, tornado ini bisa membuat Bumi nampak kerdil.
Pusat observasi matahari NASA, SDO, pada tanggal 1-3 September lalu telah menangkap kemunculan tornado raksasa di permukaan matahari. Ukurannya yang masif membuat tornado itu bisa menampung setidaknya 7 Bumi sekaligus.
William Pesnell, ilmuwan SDO, mengatakan bahwa materi dalam tornado matahari bergerak pada kecepatan 16.000 kilometer per jam! Tidak hanya super cepat, tornado itu juga sangat panas dengan perkiraan suhu 2,8 juta derajat Celcius.
-
Apa itu tornado? Tornado adalah fenomena alam yang terjadi ketika ada kolom udara yang berputar sangat kencang dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam.
-
Dimana tornado menerjang AS? Sebanyak 5 orang dilaporkan meninggal dunia dan 35 lainnya terluka ketika tornado kuat menerjang Iowa, AS.
-
Mengapa tornado terjadi? Tornado terjadi karena adanya perbedaan suhu dan tekanan udara di berbagai ketinggian. Udara panas dan lembab di permukaan bumi naik ke atas dan bertemu dengan udara dingin dan kering di atasnya. Hal ini menyebabkan udara panas berputar dan membentuk pusaran.
-
Bagaimana tornado terbentuk? Jika ada angin kencang yang berhembus dari arah yang berbeda, pusaran udara tersebut dapat memanjang dan menyentuh tanah.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Bagaimana asteroid mempengaruhi Bumi? Jika sebuah asteroid bergerak lebih cepat, berarti membawa lebih banyak energi, dan dapat menyebabkan kehancuran yang lebih banyak,' ujar Gareth Collins, profesor ilmu planet, Imperial College London.
"Suhu partikel besi dari tornado yang berhasil diamati adalah sekitar 2,8 juta derajat Celsius," kata Pesnell, Huffington Post (14/09).
Pihak NASA juga menambahkan tornado tersebut terus berputar dengan dahsyat hingga 40 jam sebelum akhirnya melemah dan menghilang.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang 8 fakta planet Jupiter yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perbandingan ukuran planet di tata surya. Siapa terbesar?
Baca SelengkapnyaBadai Matahari ekstrem yang melanda Bumi pada Jumat (10/5) disebut-sebut sebagai yang paling dahsyat dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaBadai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa. Lalu, adakah dampak bagi manusia?
Baca SelengkapnyaPenelitian dipimpin Nadja Drabon yang melibatkan pengumpulan serta analisis sampel batuan.
Baca SelengkapnyaRespons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.
Baca SelengkapnyaTercatat, tornado Bangladesh saat itu merupakan bencana alam yang terburuk ketiga dalam sejarah umat manusia.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama pusaran angin, namun ada perbedaan puting beliung dan tornado yang signifikan.
Baca SelengkapnyaGravitasi Jupiter menarik sejumlah meteoroid dan membentuk awan yang dikenal sebagai Taurid swarm.
Baca SelengkapnyaViral video angin tornado menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca Selengkapnya