Toshiba buat kacamata pintar mirip Google Glass, lebih murah!
Merdeka.com - Pasar perangkat kacamata pintar atau smart glass yang mulai naik daun membuat banyak vendor mulai tertarik untuk terjun ke dalamnya. Setelah beberapa waktu lalu, Sony diketahui mengembangkan kompetitor dari Google Glass, kini Toshiba justru siap memproduksi versi murah dari 'Google Glass'.
Toshiba baru saja memperkenalkan sebuah purwarupa smart glass di pameran Ceatec di Jepang minggu ini. Sayangnya, smart glass bernama 'Toshiba Glass' tersebut tidak secanggih Google Glass. Sehingga tidak aneh bila banyak yang memprediksi bila harganya tidak akan semahal Google Glass yang saat ini dijual Rp 18 jutaan.
Salah satu kekurangan Toshiba Glass dibanding Google Glass adalah kacamata pintar ini harus dihubungkan ke smartphone untuk dapat berfungsi dengan. Hal ini harus dilakukan sebab Toshiba Glass tidak mempunyai baterai sendiri untuk menghindari bobot yang besar. Boleh dibilang jika Toshiba Glass hanya lah perangkat penampil gambar dari sebuah smartphone saja.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Mata apa yang nggak pakai kacamata? Mata apa yang nggak pake kacamata?Jawaban: Mata kaki.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Mengapa Starshade dibuat tidak bulat? Desain ini bertujuan untuk mengatur difraksi cahaya sehingga hasil gambar yang dihasilkan oleh teleskop menjadi lebih jelas. Jika Starshade berbentuk lingkaran sempurna, fenomena difraksi cahaya dapat memengaruhi kualitas gambar yang ditangkap oleh teleskop.
-
Kacamata apa yang cocok untuk wajah kotak? Bagi pemilik wajah berbentuk kotak, terdapat banyak pilihan merek kacamata di pasaran. Namun, seringkali kita merasa kebingungan dalam memilih merek mana yang menawarkan kualitas terbaik dan daya tahan yang baik.
-
Apa yang bisa masuk ke dalam kaca tanpa memecahnya? Apa yang bisa masuk melalui kaca tanpa memecahnya?Jawab: Cahaya.
Toshiba Glass memang tidak mengusung sistem komputer mandiri untuk pemrosesan data layaknya Google Glass. Tetapi, mekanisme kerjanya dalam menampilkan gambar mirip Google Glass. Toshiba Glass mempunyai built-in proyektor dengan teknologi augmented reality untuk menampilkan gambar di lensanya. Bedanya, Toshiba Glass tidak mempunyai lensa kotak tebal milik Google Glass karena langsung menggunakan lensa tipis yang tergabung dengan kaca utama dari kacamata pintar terebut.
Namun, smart glass tersebut mempunyai fungsi unggulan, misalnya menampilkan informasi dari aplikasi kesehatan di smartphone.
Toshiba menyatakan akan mulai menjual smart glass pertama mereka tahun depan dengan fokus pasar Jepang dan Amerika, PC World (06/10). Perusahaan teknologi tersebut juga menyediakan Toshiba Glass dalam tiga varian, yakni versi standar, sporty, dan industri. Uniknya, versi Toshiba Glass industri berbentuk mirip kacamata pelindung yang biasa dipakai di laboratorium. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meta memperkenalkan kacamata AR Orion yang ringan dan tanpa kabel, menantang Apple Vision Pro dalam perlombaan menuju masa depan augmented reality.
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaMeta dan Ray Ban merilis kacamata pintar dengan desain dan fitur baru.
Baca SelengkapnyaSiapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop dianggap mengancam keberlangsungan UMKM lokal karena harga produk yang dijual terlampau murah.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaHP ini dianggap masih relevan dan layak untuk dipakai. Ini hanya persoalan harga saja.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Galaxy Fold dengan harga miring sedang dipersiapkan.
Baca SelengkapnyaCornell University menciptakan MouseGoggles, VR headset untuk tikus, memungkinkan studi perilaku dan fungsi otak dengan simulasi lebih realistis dan mendalam.
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaDikabarkan bahwa Samsung tengah mengembangkan versi lebih ekonomis dari seri Galaxy Z Flip.
Baca SelengkapnyaRekomendasi merek kacamata yang cocok untuk wajah bulat paling baru di 2024 agar penampilanmu makin keren.
Baca Selengkapnya