Toshiba tarik puluhan ribu baterai peleleh laptop
Merdeka.com - Lewat situs resminya, Toshiba melaporkan bila pihaknya memutuskan untuk menarik baterai laptop yang ternyata terbukti dapat membahayakan pengguna.
Ya, baterai Panasonic yang dijual bersama dengan laptop Toshiba dinyatakan rawan mengalami overheat alias panas berlebih. Celakanya, baterai berjenis Lithium-ion ini dapat terbakar dan melelehkan komponen lain laptop jika sudah mencapai suhu tinggi.
Untungnya, sampai saat ini tidak ada korban luka, hanya beberapa laporan soal baterai laptop Toshiba yang tiba-tiba menjadi sangat panas.
-
Apa yang terjadi pada Toshiba? Dulu, nama Toshiba melambangkan keunggulan dalam dunia elektronik. Televisi, komputer, sistem speaker, dan berbagai barang elektronik lainnya diproduksi oleh perusahaan ini.
-
Bagaimana Toshiba bangkrut? Di tengah era di mana perusahaan-perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi dan inovasi masa depan, Toshiba justru terpaksa menjual asetnya untuk mendapatkan uang tunai. Meskipun berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar $5,4 miliar pada tahun 2017 dari investor asing, hal tersebut berarti pemegang saham memiliki lebih banyak pengaruh pada perusahaan.
-
Kenapa baterai HP bisa meledak? Baterai yang sudah melembung menjadi salah satu tanda bahwa kondisi baterai tersebut sudah tidak baik. Dalam hal yang tidak parah, ketahanan baterai akan berkurang. Dalam kemungkinan terburuk, baterai tersebut bisa meledak.
-
Apa itu baterai bertenaga nuklir? Para ilmuwan dari Universitas Bristol, Inggris meluncurkan baterai bertenaga nuklir pertama di dunia yang menggunakan radioaktif yang tertanam dalam berlian.
-
Kapan baterai laptop bisa meledak? Perangkat sangat panasSuhu laptop dan smartphone yang panas merupakan sebuah hal yang wajar, terlebih setelah digunakan dalam penggunaan berat, seperti bermain gim. Akan tetapi, ketika ia sudah terlalu panas, terutama jika suhunya naik dengan sangat cepat, hal tersebut dapat menjadi tanda kalau ada yang salah dengan gawai tersebut sehingga ia bisa meledak.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kebangkrutan Toshiba? Mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas.
Laptop-laptop Toshiba yang memiliki baterai rawan meledak ini adalah Toshiba Portege, Satellite, dan Tecra. Total ada 91.000 laptop Toshiba diklaim sudah terjual dan di dalamnya ada baterai Panasonic tersebut.
Tetapi tenang, kasus penarikan baterai ini hanya terjadi di Amerika dan Kanada saja. Saat ini belum dilaporkan ada kasus lain di luar negara tersebut.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah tanda-tanda bahaya baterai HP dan laptop bisa menimbulkan ledakan.
Baca SelengkapnyaNissan tengah menghadapi masalah pada model Leaf di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaToyota Motor USA menarik kembali (recall) 1,8 juta unit mobil SUV RAV4 di pasar Amerika Serikat, karena ada risiko kebakaran dari bagian baterai.
Baca SelengkapnyaMasih banyak orang yang tak mengetahui bahwa segala perangkat yang memerlukan daya baterai diusahakan jangan pernah dicas 100 persen.
Baca Selengkapnyapemerintah Jepang akan mendanai 12 proyek yang berfokus pada baterai EV
Baca SelengkapnyaInsiden ini bisa menimbulkan kerugian material dan ancaman serius bagi keselamatan pengguna.
Baca SelengkapnyaPetugas melaporkan jumlah korban tewas kemungkinan masih bisa bertambah. Pabrik ini juga memasok baterai ke seluruh dunia, termasuk Tesla.
Baca SelengkapnyaSebuah iPhone 14 Pro Max mengalami ledakan saat diisi daya di dalam apartemen.
Baca SelengkapnyaSiklus Baterai Kendaraan Listrik, Pentingnya Perawatan Biar Fungsinya Tetap Optimal
Baca SelengkapnyaKebakaran mobil listrik kembali terjadi. Kali ini menimpa satu unit Audi e-tron di Amerika Serikat. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaHarga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSiklus Baterai Kendaraan Listrik, Pentingnya Perawatan Biar Fungsinya Tetap Optimal
Baca Selengkapnya