Tragis, gadis Prancis siarkan aksi bunuh diri di sosmed

Merdeka.com - Periscope adalah aplikasi milik Twitter yang berfungsi menyiarkan video live streaming pengguna kepada followernya. Ironisnya, aplikasi ini justru dipakai oleh seorang gadis untuk menyiarkan momen terakhir hidupnya.

Seperti yang dilansir oleh New York Times (11/05), seorang gadis berumur 19 tahun asal Arpajon, Prancis, pada pukul 16.29 waktu setempat merekam dirinya saat terjun ke lintasan kereta api di stasiun Egly. Sebelumnya, gadis bernama Oceane ini mengirim pesan pada teman dekatnya bila dia akan bunuh diri.

Saat menyiarkan video bunuh dirinya itu, Oceane mengatakan bila aksi yang akan dilakukannya itu bukan untuk mencari perhatian, tetapi membuat orang-orang sadar dan bertindak.

Lantas, followernya yang tidak tahu Oceane akan bunuh diri dengan santai berkomentar 'Kami menunggu aksimu'. Seorang follower kemudian bertanya apakah Oceane akan bunuh diri, tapi dia menjawab tidak. Dia hanya menambahkan, "Aku telah mencapai titik dimana tidak ada hal yang bisa membahagiakanku. Tidak ada hal yang membuatku ingin bangun lagi di pagi hari."

Setelah itu, tiba-tiba video mendadak gelap, tak ada suara. Baru 5 menit kemudian terdengar suara seorang pria, "Aku ada di bawah kereta dengan si korban, aku harus mengeluarkannya dari sini."

Kemudian terlihat sebuah kereta, dan streaming video akhirnya benar-benar terputus.

Berdasarkan isi SMS terakhir Oceane, terungkap bila dia menjadi korban kekerasan dan pemerkosaan mantan pacarnya. Itu lah yang menjadi dasar Oceane bunuh diri.