Traveloka ingin jadi raja online travel di Asia Tenggara
Merdeka.com - Penyedia travel online, Traveloka, akan terus berekspansi ke pasar baru di Asia Tenggara, seperti Laos, Brunei Darussalam, dan Kamboja. Sejak 2015, Traveloka sudah hadir di pasar Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Hal tersebut disampaikan Dannis Muhamad, Chief Marketing Officer Traveloka, saat dimintai komentarnya soal riset Google dan Temasek Singapura mengenai peluang bisnis digital di Asia Tenggara yang mencapai USD 200 miliar di 2025, Kamis (25/8) sore.
Riset Google-Temasek itu juga menyebutkan industri travel online di Indonesia diperkirakan menjadi pasar terbesar untuk hotel dan penerbangan di Asia Tenggara menjelang tahun 2025. Nilainya mencapai USD 24,5 miliar, naik sekitar 17 persen per tahun, dengan nilai sebesar USD 5 miliar di 2015. Dengan nilai tersebut, pasar Indonesia berkontribusi 32 persen terhadap total pasar Asia Tenggara di 2025 (naik dari 26 persen di 2015).
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa banyak orang Indonesia memilih Singapura untuk liburan? Banyak WNI yang sering memilih Singapura sebagai tujuan liburan karena letak geografisnya yang dekat dengan Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa yang tiket.com lakukan untuk membantu pariwisata Indonesia? Dengan menyajikan data yang relevan dan prediksi yang akurat, kami optimis sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang pesat di tahun mendatang.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
Menurut Dannis, ekspansi ke Asia Tenggara dilakukan demi membesarkan pasar, meski saat ini pasar terbesar Traveloka masih ada di Indonesia. Seperti ekspansi ke Vietnam, dilakukan karena Vietnam adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dalam 5 tahun terakhir.
"Ekspansi Traveloka ke Asia Tenggara dilakukan dengan membuka kantor perwakilan di negara-negara yang bersangkutan dan menggunakan bahasa lokal di web traveloka. Seperti di Indonesia, kami ingin menjadi nomor satu di negara-negara di Asia Tenggara," ujar Dannis.
Salah satu strategi Traveloka, fokus mengembangkan aplikasi mobile-nya supaya makin mudah digunakan bagi pengguna. Saat ini jumlah unduhan aplikasi mobile Traveloka mencapai 7 juta unduhan, sebanyak 5 juta diunduh di Indonesia.
Kata dia, pertumbuhan bisnis Traveloka di empat negara di Asia Tenggara tersebut bagus. Sayang, Dannis tidak bisa menyebutkan angkanya. Yang jelas pertumbuhannya double digit.
Pertumbuhan positif tersebut didorong pasar travel online di Singapura, Malaysia, dan Thailand lebih advance dibandingkan Indonesia. Sebab penetrasi internet dan kartu kredit di sana sudah tinggi, sehingga transaksi online tinggi.
"Perbedaannya di Indonesia, perilaku konsumen di empat negara asia tenggara itu lebih terencana dalam membeli tiket pesawat atau hotel. Pembelian dilakukan dengan terencana baik, sedangkan Indonesia masih banyak yang tidak terencana," ujarnya mengisahkan perbedaan perilaku konsumen di Asia Tenggara dan Indonesia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Traveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaTraveloka melihat adanya peningkatan transaksi sebesar 4 kali lipat untuk penerbangan ke destinasi internasional termasuk Eropa, pada semester pertama 2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaKonsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.
Baca SelengkapnyaSurabaya dipilih sebagai salah satu lokasi penting promosi mengingat posisinya sebagai pusat ekonomi dan budaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMerujuk Skyscanner, harga tiket pesawat baik tujuan domestik atau dalam negeri berada di harga medium, yang artinya bukan harga ekonomis.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaAsa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaThailand ingin melampaui Singapura di sektor wisata melalui kasino.
Baca SelengkapnyaIndonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.
Baca Selengkapnya