Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Traveloka PayLater Terapkan Sistem Perlindungan Data Berlapis

Traveloka PayLater Terapkan Sistem Perlindungan Data Berlapis Traveloka. © Traveloka

Merdeka.com - Traveloka menerapkan sistem perlindungan berlapis untuk memastikan keamanan data pengguna Traveloka PayLater.

Traveloka PayLater adalah fasilitas keuangan dari Traveloka yang memungkinkan pengguna melakukan metode pembayaran dengan cicilan tanpa kartu kredit.

Metode pembayaran ini berlaku untuk berbagai produk yang tersedia di Traveloka, termasuk membeli tiket pesawat, hotel, tiket bioskop, dan Traveloka Eats. Sejak diluncurkan di 2018, jumlah pengguna fasilitas Traveloka PayLater telah bertumbuh mencapai 10 kali lipat.

"Tingginya jumlah pengguna Traveloka PayLater dikarenakan fasilitas ini memberikan akses finansial yang bukan hanya mudah dan nyaman, namun juga aman bagi masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati produk-produk kami," ujar Alvin Kumarga, Senior Vice President Financial Products, Traveloka melalui keterangan persnya, Jumat (16/8).

Melalui metode Traveloka PayLater, pengguna dapat menikmati seluruh produk dan layanan Traveloka dengan mudah dan proses verifikasi yang hanya memakan waktu maksimal 1 jam.

Dari sisi kenyamanan, setiap pengguna dimungkinkan untuk melakukan beragam transaksi tanpa harus membayar di muka dan biaya dapat dicicil tanpa kartu kredit dalam jangka waktu 1-12 bulan.

Menyadari akan pentingnya menjaga keamanan transaksi dan akun pengguna PayLater, Traveloka mengembangkan sistem perlindungan berangkap dan manajemen keamanan demi mencegah aktivitas yang mencurigakan.

"Keamanan data pengguna tentu saja menjadi prioritas kami dan kami berupaya untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Untuk itulah, kami menerapkan sistem perlindungan berlapis, yaitu Traveloka Secure Code dan Account Deactivation," ujar Alvin.

"Untuk lebih menambah keamanan pengguna Traveloka PayLater, kami juga bekerjasama dengan perusahaan teknologi finansial Caturnusa Sejahtera Finance (CSF) yang telah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan," tambahnya.

Melalui fitur Traveloka Secure Code, setiap transaksi di Traveloka membutuhkan konfirmasi kode rahasia yang akan dikirim melalui SMS. Tanpa memasukkan kode ini, transaksi tidak akan berhasil.

Fitur keamanan kedua adalah Account Deactivation. Fitur ini akan berfungsi ketika ada aktivitas tidak sah di akun Traveloka. Jika terjadi hal tersebut, pengguna dapat menonaktifkan akunnya untuk sementara.

Traveloka akan tetap menyimpan informasi dan data pemilik sehingga dapat dipulihkan kembali ketika dibutuhkan.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Indosat Lindungi Data Pribadi Pelanggan
Strategi Indosat Lindungi Data Pribadi Pelanggan

Indosat tidak hanya fokus pada penyediaan layanan yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat, tetapi juga pada keamanan dan privasi data pelanggan.

Baca Selengkapnya
Hasil Studi PWC sebut Traveloka Beri Stimulus Industri Pariwisata, Berikut Faktanya
Hasil Studi PWC sebut Traveloka Beri Stimulus Industri Pariwisata, Berikut Faktanya

Berikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.

Baca Selengkapnya
Cara BTN Jaga Kerahasiaan Data Nasabah, Bentuk Unit Khusus Hingga Gandeng Kejagung
Cara BTN Jaga Kerahasiaan Data Nasabah, Bentuk Unit Khusus Hingga Gandeng Kejagung

Menurut Nixon, pelanggaran terhadap perlindungan data pribadi tidak hanya berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.

Baca Selengkapnya
Cara Sederhana Agar Data Tidak Disalahgunakan buat Pinjol
Cara Sederhana Agar Data Tidak Disalahgunakan buat Pinjol

Di tengah teknologi yang terus berkembang pesat, banyak cara menghindari kebocoran data.

Baca Selengkapnya
Utang Orang Indonesia Pakai Paylater Terus Naik, Kini Mencapai Rp6,81 Triliun
Utang Orang Indonesia Pakai Paylater Terus Naik, Kini Mencapai Rp6,81 Triliun

Pembiayaan paylater di Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar sejalan dengan perkembangan perekonomian berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Data Pelanggan KAI Diduga Bocor, Sistem Face Recognition Masih Aman?
Data Pelanggan KAI Diduga Bocor, Sistem Face Recognition Masih Aman?

Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.

Baca Selengkapnya
Usai Server PDN 2 Diretas, Jokowi Minta Back up Data yang Berlapis
Usai Server PDN 2 Diretas, Jokowi Minta Back up Data yang Berlapis

Insiden peretasan Pusat Data Nasional (PDN) 2 di Surabaya harus dijadikan pengalaman. Sehingga, kasus tersebut tidak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?

Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Subur, Utang Paylater Masyarakat Tembus Rp7,81 Triliun di Juli 2024
Tumbuh Subur, Utang Paylater Masyarakat Tembus Rp7,81 Triliun di Juli 2024

Pembiayaan BNPL yang disalurkan oleh perbankan mencapai Rp18,01 triliun atau tumbuh 36,66 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Begini Cara Aktifkan SPaylater Milik Shopee dan Limit Bakal Berubah
Begini Cara Aktifkan SPaylater Milik Shopee dan Limit Bakal Berubah

Biasanya, Anda diharuskan membayar cicilan dalam 3 bulan ke depan, 6 bulan hingga 12 bulan.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Cara Perbesar Limit Shopee Paylater
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Cara Perbesar Limit Shopee Paylater

Tingginya minat terhadap paylater karena proses pengajuan kredit yang relatif lebih mudah dan instan.

Baca Selengkapnya
Data KAI Commuter Diduga Bocor dan Dijual, Begini Penjelasan KCI
Data KAI Commuter Diduga Bocor dan Dijual, Begini Penjelasan KCI

KAI Commuter memastikan keamanan database pengguna commuter line yang sempat diretas

Baca Selengkapnya