Tren cinta digital? Sosmed makin populer jadi tempat PDKT
Merdeka.com - Apakah Anda pernah memulai hubungan dari sosial media? Jika iya, Anda tidak sendiri. Karena berdasarkan penelitian broadbandchoices.co.uk, kini sosial media memang menjadi tempat PDKT favorit.
Berdasarkan survei terhadap sekitar 2000 orang dewasa, broadbandchoices.co.uk menemukan bila sekitar 50 persennya sudah meninggalkan PDKT cara lama, yakni menelepon atau bertemu langsung saat ingin mengajak calon pasangan berkencan. Mereka mengaku bila terlalu takut atau nervous untuk melakukan hal itu.
Sekitar satu dari lima responden mengaku menggunakan chatting via Facebook (Messenger) untuk PDKT atau ketika sudah menjalin hubungan. Bahkan, satu per empat dari mereka menggunakan sosmed seperti Snapchat untuk membangun image positif di depan orang yang mereka suka.
-
Kenapa kamu memutuskan untuk putus? Aku ingin memberi tahu kamu bahwa pada satu titik dalam hidup kita, ini memang dimaksudkan untuk terjadi, tetapi itu terjadi sekarang.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Bagaimana cara mengungkapkan perasaan ketika putus? Utarakan perasaan kita jika kini dia bukan lah orang yang tepat untuk mengisi ruang hati.
-
Kenapa patah hati bisa diungkapkan lewat media sosial? Banyak orang kini meluapkan segala rasa, tak terkecuali patah hati lewat status di akun media sosialnya. Cara itu dirasa ampuh sedikit meringankan kondisi patah hati yang sedang dialami.
-
Siapa yang resign karena grup chat kantor? Nama wanita itu adalah Tang Ying.
-
Bagaimana kamu merasa saat memutuskan untuk putus? Akhir-akhir ini aku merasa kita memang sudah tidak lagi sejalan. Aku sepertinya tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Bukan berarti kamu tidak baik, hanya saja mungkin kita berjodoh hanya sampai di sini saja.
Menariknya, tren cinta digital itu juga berdampak negatif pada hubungan pasangan-pasangan tersebut. Hubungan via sosial media dituding dapat membuat pasangan mudah tidak 'nyambung' ketika membahas masalah serius.
Dari penelitian Universitas Birmingham, Inggris, wanita semakin sering menggunakan SMS atau chatting untuk meminta maaf kepada pasangan, berdebat, hingga membuat keputusan penting. Hal ini dianggap sebagai tanda ketidakbahagiaan yang dialami oleh si wanita.
Sementara itu, bagi laki-laki, penurunan frekuensi chatting atau SMS sering dikaitkan dengan hubungan yang tidak sehat.
Survei yang dilakukan broadbandchoices.co.uk pada orang dewasa di Inggris itu juga membuktikan bila kini satu dari delapan responden memilih untuk mengakhiri hubungan hanya dengan pesan singkat. Bahkan, sekitar tiga persen mengaku memposting pesan 'putus' di Facebook mereka yang bisa dilihat oleh publik, Daily Mail (04/12)
Apakah hal ini juga berlaku di Indonesia? (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dampak bagi orang yang suka chat pakai singkatan.
Baca SelengkapnyaDalam unggahannya, ia menceritakan bagaimana kisahnya bertemu jodohnya yang ternyata adalah temannya saat SD.
Baca SelengkapnyaDengan malu-malu, ia bercerita tentang masa lalunya bersama dengan seorang anggota Korps Brigade Mobile (Brimob).
Baca SelengkapnyaKata-kata putus sama pacar akan mewakili perasaan Anda saat menjalani hubungan dengannya.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.
Baca SelengkapnyaSetiap kalimatnya sangat cocok untuk menggambarkan isi hati yang sedang tersakiti.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata sedih putus cinta yang menyentuh dan bisa menjadi penguat hati untuk move on.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaTak semua orang punya nyali untuk menyatakan cinta ke orang terkasih.
Baca SelengkapnyaTNI ini harus menerima kenyataan saat pacarnya dipinang oleh pria lain. Momen itu terjadi saat ia dinas di Papua.
Baca Selengkapnya