Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren Digital di Human Capital Management, HR Path Tawarkan Solusi Paten SaaS

Tren Digital di Human Capital Management, HR Path Tawarkan Solusi Paten SaaS work from home yang sehat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 mengubah cara orang berkolaborasi di dunia kerja saat ini dan di masa depan. Masyarakat kini memiliki era kerja jarak jauh dan imbauan untuk saling menjaga jarak antarkaryawan.

Kerja jarak jauh yang menjadi bagian dari keadaan normal baru ini, berpotensi menurunkan produktivitas karyawan. Cara kerja baru menjadi keharusan untuk menjaga produktivitas dan daya saing, sehingga dapat mempertahankan serta meningkatkan keberlangsungan perusahaan.

HR Path, perusahaan konsultan HRIS (human resources information system) asal Prancis, mengatakan tren meningkat di banyak perusahaan dalam menerapkan platform digital dan resource planning sebagai respons terhadap budaya kerja jarak jauh. Saat ini cukup banyak inisiatif dan permintaan solusi HRIS yang ditunjukkan dengan banyaknya tender terbuka dibandingkan masa sebelum pandemi.

“Pandemi mengajarkan kita kebijaksanaan bahwa kita tidak bisa memprediksi lingkungan. Kami bangga membantu pelanggan kami dalam perjalanan transformasi digital mereka dengan memungkinkan beradaptasi dengan perubahan dengan bantuan teknologi SDM mutakhir dan proses praktik kerja unggulan, untuk akhirnya membuat mereka lebih tangguh,” ujar Sebastien Corominas, Partner HR Path APAC, dalam rilisnya, kemarin.

HR Path yakin tren ini terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Survei HR Path juga menunjukkan hampir semua perusahaan memberlakukan aturan baru bagi karyawannya. Misalnya bekerja di kantor hanya 2 atau 3 hari dalam sepekan bukan karena pandemi, tapi karena mereka merasa sudah tidak harus ke kantor. Ini menjadi kenormalan baru yang bukan sekadar nama, tapi memang cara kerjanya berubah.

Dengan latar belakang konsultan HR, HR Path melihat dari kacamata HR strategis, bukan sekedar HR operation. HR Path melakukan pendekatan konsultasi yang didukung dengan solusi SAP SuccessFactors sebagai software-as-a-service (SaaS).

Platform cloud SAP SuccessFactors membuat kolaborasi menjadi menarik, karena dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa tergantung orang IT yang harus mengelolanya. Setiap orang bisa kerja di mana saja karena work-from-home membuat timezone berbeda-beda, dan tidak memungkinkan lagi orang kerja dengan single zone. Secara organisasi menjadi lebih lean, tidak hirarki, dan metrik.

SAP SuccessFactors sebagai solusi HR strategis memiliki modul dengan fungsi masing-masing. Yakni, Recruiting sebagai pendukung dalam rekrutmen, Onboarding 2.0 sebagai pendukung dalam kesiapan calon karyawan, Learning sebagai bantuan pembelajaran product knowledge, Performance & Goals sebagai pendukung dalam mengetahui KPI karyawan dan tugas-tugas mereka, dan Compensation sebagai pendukung dalam perhitungan benefit tambahan.

Selanjutnya ada Succession sebagai pendukung dalam menentukan posisi yang tepat dalam sebuah organisasi, Development sebagai pendukung dalam merencanakan jenjang karir, Employee Central sebagai pendukung Core HR, dan Employee Central Payroll sebagai pendukung dalam proses penggajian. Modul yang digunakan bisa berasal dari rekomendasi oleh konsultan HR Path atau berdasarkan permintaan perusahaan.

HR Path menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dalam tiga tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut, HR Path mempersiapkan solusi tidak hanya kepada enterprise, tapi juga bagi perusahaan Small-Medium Enterprise (SME) yang memiliki pasar lebih besar. SME yang melakukan transformasi digital akan berhasil meningkatkan profitabilitas dan skalabilitas bisnisnya.

Andi Wibosono, Regional Manager dan Direktur HR Path Indonesia, menambahkan pandemi mendorong SME dewasa lebih cepat dan membuat mereka sadar pentingnya transformasi digital bagi bisnisnya.

"HR Path sebagai pemimpin pasar di kelas enterprise memfasilitasi perusahaan SME untuk tumbuh dan berkembang dengan pengalaman dan keahlian yang dimilikinya,” ujarnya.

HR Path merupakan pakar global HR dalam membantu perusahaan yang membutuhkannya dan dalam bertransformasi digital. Didirikan pada 2001, sekitar 1.250 talentanya telah mendukung kurang lebih 1.500 klien di 18 negara. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hentikan WFH, Karyawan Amazon Wajib Kerja dari Kantor
Hentikan WFH, Karyawan Amazon Wajib Kerja dari Kantor

Kebijakan ini kemudian menuai protes dari karyawan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Asisten Virtual, Peluang Kerja Menjanjikan dan Bisa Dari Mana Saja
Mengenal Asisten Virtual, Peluang Kerja Menjanjikan dan Bisa Dari Mana Saja

Asisten virtual, menjadi salah satu pekerjaan yang mulai diminati sebagian masyarakat di era digital saat ini.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Tak Segan Pecat Karyawan kalau Tak Patuhi Aturan Gampang Ini
Mark Zuckerberg Tak Segan Pecat Karyawan kalau Tak Patuhi Aturan Gampang Ini

Pendiri Facebook mulai memaksa karyawannya untuk taat pada aturan barunya.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Malas, Ternyata 3 Alasan Ini Bikin Gen Z Sulit Dapat Pekerjaan
Bukan karena Malas, Ternyata 3 Alasan Ini Bikin Gen Z Sulit Dapat Pekerjaan

Sebanyak 60 persen perusahaan merasa kurang cocok bekerja dengan generasi Z.

Baca Selengkapnya
Lewat Platform Ini, Perusahaan Indonesia Bisa Rekrut Pekerja di Seluruh Dunia
Lewat Platform Ini, Perusahaan Indonesia Bisa Rekrut Pekerja di Seluruh Dunia

Platform SDM Global Remote membantu perusahaan untuk menemukan, merekrut, mengelola, dan membayar gaji beragam tim.

Baca Selengkapnya
Transformasi Pos Indonesia Lewat Adaptasi Digital
Transformasi Pos Indonesia Lewat Adaptasi Digital

PT Pos Indonesia (Persero) telah berusia hampir 3 abad.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya
Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya

Eric Schmidt, mantan CEO Google, menyatakan bekas perusahaan yang ia pimpin tidak serius dalam menghadapi persaingan AI.

Baca Selengkapnya
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen

Melalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.

Baca Selengkapnya
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya

WFH diberikan secara selektif, khususnya bagi ASN yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Ritual Karyawan Selama Bekerja, Tidak Kenal Istilah
Ritual Karyawan Selama Bekerja, Tidak Kenal Istilah "Tengo"

Teknologi mutakhir akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan untuk memudahkan absensi bagi karyawan.

Baca Selengkapnya
Bahas Kebijakan Adaptif Ketenagakerjaan di Era Digital, Kemnaker & UGM Gelar Workshop
Bahas Kebijakan Adaptif Ketenagakerjaan di Era Digital, Kemnaker & UGM Gelar Workshop

Kebijakan adaptif diperlukan agar SDM Indonesia tetap dapat bersaing di pasar kerja.

Baca Selengkapnya