Triawan Munaf: Teknologi percepat berkembangnya ekonomi kreatif
Merdeka.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Triawan Munaf, mengatakan bahwa berkembangnya teknologi mampu berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi kreatif di negeri ini.
Dirinya pun menyadari jika salah satunya, mobile marketing, merupakan suatu keniscayaan untuk menggaungkan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kalau kita lihat, tanpa disadari perangkat mobile sudah menjadi bagian dari hidup kita sepanjang hari," ungkap Triawan saat ditanya wartawan di acara Mobile Marketing Association (MMA) di Ritz Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (15/10).
-
Bagaimana MMA Impact Indonesia 2024 membantu pemimpin industri? Acara ini berfungsi sebagai wadah bagi para pemimpin untuk berbagi wawasan, strategi, dan solusi marketing terkini.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Merdeka Awards 2024 mendorong pemanfaatan teknologi? Dengan ini, para pemangku kebijakan maupun perusahaan dituntut kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi maupun layanan yang dibutuhkan.
-
Bagaimana MMA Impact Indonesia 2023 membantu pemimpin industri dalam membuat keputusan? 'Laporan ini memberikan kekuatan kepada para pemimpin untuk membuat keputusan yang terinformasi dan membentuk strategi efektif,' ungkap Ira Noviarti.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Kenapa MMA Impact Indonesia 2024 penting untuk Indonesia? Dengan visi kolaborasi lintas industri, Sutanto Hartono diyakini akan mempercepat perubahan yang dibutuhkan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat marketing digital di Asia Tenggara.
Dari acara MMA tersebut, dirinya mengakui akan mengembangkan 16 subsektor ekonomi kreatif menggunakan teknologi tersebut.
"Untuk kami mobile, itu adalah medium dari 16 sub sektor ekonomi kreatif ini untuk reach out ke depannya. Kemudian, bagaimana 16 subsektor ekonomi kreatif ini bisa menggunakan media ini sangat efektif santun dan berbudaya," katanya.
Dirinya pun optimis untuk berusaha mengejar ketertinggalan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Bahkan melalui misinya, ia sesumbar jika tahun 2030, Indonesia mampu diandalkan dalam hal ekonomi kreatif.
"Kita harus mengejar ketertinggalan itu. Kami punya misi agar Indonesia jadi pemain handal di dunia tahun 2030. Kita ketinggalan di bidang ekonomi kreatif. Kami harus menyatukan seluruh aset dan Indonesia. Selama ini data riset yang dimiliki belum cukup kita analisis. Ecosystem dari subsektor masih berantakan," ujarnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas dari pesatnya pertumbuhan teknologi yang mendampingi kebiasaan hidup Gen Z.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaKawasan IKN kelak akan menjadi rumah bagi inkubator inovasi Nusantara.
Baca Selengkapnya