Trojan paling berbahaya versi Kaspersky: Careto
Merdeka.com - Tim peneliti keamanan siber Kaspersky baru saja mengungkapkan salah satu dari malware paling hebat dalam melakukan aksinya. Malware yang mampu memberikan ancaman dalam bentuk penyadapan ini adalah Careto alias si Topeng.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (10/2), Careto pertama kali diketahui beredar sejak 2007. Software berbahaya ini pun telah berkembang sejak saat itu hingga kini, 2014.
Tercatat, sudah ada sekitar 380 target berbeda yang jadi sasaran. Target itu sendiri tersebar di 31 negara dan seribu lebih alamat IP.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Kapan kerugian Ransomware mulai meningkat? Sudah enam tahun sejak laporan dari Cybersecurity Ventures memperkirakan kerusakan akibat ransomware akan merugikan dunia sebesar USD5 miliar di 2017, naik dari USD325 juta pada 2015 — peningkatan 15 kali lipat hanya dalam dua tahun.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
Beberapa negara yang dilaporkan terinfeksi malware ini adalah Aljazair, Argentina, Belgia, Bolivia, Brazil, China, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya. Beruntung, Indonesia belum jadi korban dari keganasannya.
Malware ini sendiri mampu menyerang dan berkamuflase lewat berbagai file. Beberapa target yang diserangnya antara lain file populer dengan ekstensi DOC, DOCX, hingga PDF.
Nama lengkap malware ini sendiri adalah Trojan.Win32/Win64.Careto.* dan Trojan.OSX.Careto. Kebanyakan yang diserang malware itu merupakan komputer instansi besar.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaHampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaPada Q3 tahun 2024, para ahli Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaGoogle temukan celah keamanan berbahaya di Chrome dan meminta pengguna memperbarui untuk melindungi data sensitif seperti kata sandi kartu kredit.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaKemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca Selengkapnya