Trump Minta Hakim AS Paksa Twitter Kembalikan Akunnya
Merdeka.com - Mantan Presiden AS Donald Trump meminta hakim federal di Florida untuk meminta Twitter memulihkan akunnya. Akun yang dihapus oleh Twitter pada Januari dengan alasan risiko hasutan kekerasan.
Dilaporkan Reuters, Senin (4/10), Trump mengajukan permintaan terhadap Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan Florida, dengan alasan perusahaan media sosial itu "dipaksa" oleh anggota Kongres AS untuk menangguhkan akunnya.
Twitter dan beberapa platform media sosial lainnya melarang Trump lantaran menghasut para pendukungnya untuk menyerang US Capitol dalam kerusuhan pada 6 Januari lalu. Serangan itu mengikuti pidato Trump di mana ia mengulangi klaim palsu bahwa kekalahan pemilihannya pada bulan November adalah karena penipuan.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa tujuan Trump melarang TikTok? Awalnya, Trump memimpin upaya larangan TikTok dengan alasan adanya kekhawatiran terkait keamanan nasional.
-
Bagaimana Trump menanggapi larangan TikTok? Ketika ditanya tentang larangan TikTok dalam konferensi pers pada hari Senin, Trump menyatakan bahwa ia akan 'melihat' masalah tersebut.
-
Apa yang Trump katakan tentang TikTok? 'Saya menggunakan TikTok dengan sangat sukses dalam kampanye saya. Saya memiliki seorang pria bernama TikTok Jack, yang sangat efektif, jelas, karena saya memenangkan suara pemuda sebesar 30 persen. Semua Republikan kehilangan pemuda. Saya tidak tahu mengapa. Mungkin itu berubah. Dan terakhir kali kami turun 30 persen dengan pemuda. Kali ini kami naik 35 persen dengan pemuda,' ungkap Trump.
-
Bagaimana Trump ingin melindungi TikTok? 'Saya akan mencoba membuat agar perusahaan lain tidak menjadi monopoli yang lebih besar.'
"Twitter menjalankan tingkat kekuasaan dan kontrol atas wacana politik di negara ini yang tak terukur, secara historis belum pernah terjadi sebelumnya, dan sangat berbahaya untuk membuka debat demokratis," kata pengacara Trump yang dikutip dari Bloomber.
Tuntutan itu membuat Twitter menolak untuk berkomentar. Pada saat menghapus akun Trump secara permanen, Twitter mengatakan tweet-nya telah melanggar kebijakan platform yang melarang hasutan. Sebelum dia diblokir, Trump memiliki lebih dari 88 juta pengikut di Twitter dan menggunakannya sebagai megafon media sosialnya.
Dalam pengajuan pengadilan, Trump berpendapat Twitter mengizinkan Taliban untuk men-tweet secara teratur tentang kemenangan militer mereka di Afghanistan, tetapi menyensornya selama masa kepresidenannya dengan melabeli tweetnya sebagai "informasi yang menyesatkan" atau menunjukkan bahwa mereka melanggar aturan perusahaan terhadap "mengagungkan kekerasan".
Pada bulan Juli Trump menggugat Twitter, Facebook Inc, dan Google Alphabet Inc, serta kepala eksekutif mereka, menuduh mereka secara tidak sah membungkam sudut pandang konservatif.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib TikTok saat ini tergantung pada keputusan Mahkamah Agung AS, meskipun tidak ada kepastian bahwa pengadilan akan menerima kasus ini untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaSaat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.
Baca SelengkapnyaTikTok diperkirakan akan segera dilarang di Amerika Serikat setelah upaya penjualannya kepada perusahaan lokal gagal.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaTrump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah cara paling mudah menghubungi YouTube untuk memulihkan akun kena hack.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaDari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca Selengkapnya