TRUTH Social, Media Sosial Besutan Donald Trump
Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat berencana membuat medsos tandingan Facebook dkk.
Sayangnya, sebutan Medsos itu hanyalah sebuah blog. Ironisnya, blog yang dianggap sebagai medsos itu dihapus dari internet dalam kurun waktu 1 bulan.
Bukan Trump kalau menyerah. Dia kembali memiliki rencana akan membuat medsos baru bernama TRUTH Social dan berada di bawah naungan perusahaan Trump Media & Technology Group.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kapan Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Siapa yang menembak Donald Trump? Melansir dari The Guardian, Secret Service rupanya langsung menembak mati tersangka penembakan usai menembak ke arah Trump.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Saya membuat TRUTH Social dan TMTG untuk melawan tirani perusahaan teknologi besar saat ini," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari MSN, Kamis (21/10).
Dia menambahkan, "Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter, namun Presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima."
Selain soft launching aplikasi bulan depan, Trump dan timnya berencana untuk merilis TRUTH Social ini secara nasional pada awal tahun depan.
Tak hanya itu, perusahaan juga berencana untuk merilis sebuah layanan video-on-demand yang nantinya akan menampilkan program hiburan, berita, dan podcast.
Sebelumnya, Donald Trump meminta hakim federal di pengadilan Florida untuk memaksa Twitter membuka kembali akun miliknya.
Donald Trump beralasan, Twitter secara tak pantas menangguhkan akunnya karena menerima tekanan dari anggota kongres.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.
Baca SelengkapnyaSaat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaElon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIde ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca SelengkapnyaElon Musk ingin X menjadi aplikasi segalanya. Melawan kompetitornya, termasuk situs kencan.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya di West Palm Beach, Florida, Trump memuji Elon Musk, menyebutnya sebagai “A star is born, Elon”.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.
Baca SelengkapnyaSaham Trump Media terus anjlok dengan penurunan 41 persen bulan ini, mengancam masa depan Truth Social.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca Selengkapnya