Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Truth Social, Medsos Besutan Mantan Presiden AS Donald Trump Siap Dirilis

Truth Social, Medsos Besutan Mantan Presiden AS Donald Trump Siap Dirilis Truth Social, Medsos Besutan Mantan Presiden AS Donald Trump Siap Dirilis. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Truth Social, aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan media sosial besutan mantan presiden AS Donald Trump, tersedia di App Store Apple pada Senin pekan ini. Washington Post, Selasa (22/2), menyebutkan Truth Social merupakan aplikasi yang mendorong percakapan global secara terbuka, bebas, dan jujur tanpa mendiskriminasi ideologi politik.

Trump membuat aplikasi ini bukan tanpa alasan. Pada tahun lalu, Twitter melarang Trump memiliki akun di media sosialnya. Mereka beralasan adanya potensi risiko hasutan kekerasan lebih lanjut. Ini menyusul pemberontakan 6 Januari yang berulang kali didorong oleh mantan presiden itu.

Jurnalis Washington Post mengungakapkan pengalamannya saat akan membuat akun di media sosial tersebut. Pasalnya, banyak akun pengguna telah muncul pada hari Senin dan melaporkan penundaan atau kesalahan dalam menyiapkan akun. Hal itu pun ternyata terjadi pada jurnalis Washington Post itu.

Orang lain juga bertanya?

Pada Senin pagi, ia mengunduh aplikasi dan mengirimkan alamat email untuk membuat akun, tetapi email verifikasi tidak segera diterima. Sementara berdasarkan laporan Reuters, seorang eksekutif di platform itu menyebutkan aplikasi tersebut akan dirilis secara penuh pada hari Senin.

Perlu diketahui, perusahaan yang menaungi Truth adalah Trump Media & Technology Group (TMTG). Perusahaan ini dipimpin oleh mantan Perwakilan Republik AS Devin Nunes. Mereka pun menegaskan akan bergabung dengan portofolio perusahaan teknologi yang berkembang dan memposisikan diri mereka sebagai juara kebebasan berbicara dan berharap dapat menarik pengguna yang merasakan pandangan yang sama.

Sebelum dirilis, Truth Social telah menuai beberapa kontroversi. Misalnya, aplikasi ini dibuat menggunakan source code Mastodon. Namun pada Oktober lalu, Mastodon menerbitkan pernyataan yang menyebut Truth Social melanggar lisensi software Mastodon.

Penyebabnya Truth Social mengklaim bahwa Mastodon adalah hak milik dan karena Truth Social tidak membagikan source code-nya kembali. Pihak Mastodon pun meyebut sudah mengirim surat resmi kepada kepala petugas hukum Truth Social. Surat ini meminta agar source code dibagikan dan Truth Social menambahkan bagian "open source" ke situs web-nya.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald Trump
Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald Trump

Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.

Baca Selengkapnya
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?

Saat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Bisa Pulihkan AS dari Keterpurukan, Donald Trump Justru Tak Bisa Selamatkan Startupnya yang Makin Boncos
Sesumbar Bisa Pulihkan AS dari Keterpurukan, Donald Trump Justru Tak Bisa Selamatkan Startupnya yang Makin Boncos

Saham Trump Media terus anjlok dengan penurunan 41 persen bulan ini, mengancam masa depan Truth Social.

Baca Selengkapnya
Elon Musk “Ngebet” Jadikan X Bisa Tawarkan Penggunanya Platform Kencan Cari Jodoh
Elon Musk “Ngebet” Jadikan X Bisa Tawarkan Penggunanya Platform Kencan Cari Jodoh

Elon Musk ingin X menjadi aplikasi segalanya. Melawan kompetitornya, termasuk situs kencan.

Baca Selengkapnya
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS

Elon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X

Di tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.

Baca Selengkapnya
Ternyata Donald Trump Tak Lagi Pakai iPhone, Kenapa?
Ternyata Donald Trump Tak Lagi Pakai iPhone, Kenapa?

Kampanye Presiden Donald Trump memperkuat keamanan dengan menggunakan HP dan laptop terenkripsi. Tapi bukan iPhone.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Wajah Donald Trump Hadiri Sidang Praperadilan di Pengadilan Kriminal Manhattan
FOTO: Ekspresi Wajah Donald Trump Hadiri Sidang Praperadilan di Pengadilan Kriminal Manhattan

Sidang ini berhubungan dengan kasus hukum yang sedang dia hadapi dengan puluhan tuduhan.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Elon Musk di Balik Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS, Ada Dana Rp2 Triliun untuk Kampanye
Peran Besar Elon Musk di Balik Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS, Ada Dana Rp2 Triliun untuk Kampanye

Dalam pidatonya di West Palm Beach, Florida, Trump memuji Elon Musk, menyebutnya sebagai “A star is born, Elon”.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno

Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno

Atas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.

Baca Selengkapnya
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?

Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.

Baca Selengkapnya