Tuai kecaman, Grab buka suara soal video iklan 'Pilih Aman'
Merdeka.com - Grab Indonesia akhirnya buka suara soal iklan kampanye 'Pilih Aman' mereka yang berhasil memanen cibiran banyak netizen. Menurut Mediko Azwar, Marketing Director, Grab Indonesia, kampanye 'Pilih Aman' Grab pada dasarnya ditujukan untuk mendorong kesadaran tentang bagaimana meningkatkan standar keselamatan jalan di Indonesia.
"Kami harap video daring 'Pilih Aman' dapat menggugah pikiran masyarakat - mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap aspek keselamatan dan kualitas layanan kendaraan roda dua yang telah menjadi bagian dari aktivitas mereka sehari-hari," ujarnya kepada Merdeka.com dalam keterangan persnya, Rabu (21/09).
Meski begitu, dia mengakui melihat berbagai macam reaksi terhadap video iklan kampanye 'Pilih Aman' dari Grab. Mereka pun mengklaim jika telah mengganti video tersebut dan berharap masyarakat dapat lebih fokus kepada pesan utama yang ingin disampaikan mengenai peningkatan keselamatan jalan bagi seluruh warga Indonesia.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Mengapa TikTok membuat gerakan #SalingJaga? Tujuan Gerakan #SalingJaga TikTok sebagai platform distribusi video singkat terdepan, mengadakan inisiatif proaktif lewat gerakan #SalingJaga ini bukan tanpa tujuan. Sebaliknya, gerakan ini dibuat untuk melindungi integritas Pemilu 2024 dan melawan misinformasi.
-
Apa yang BRI pastikan mengenai video viral tersebut? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait 'Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos' adalah tidak benar dan tidak berdasar.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
"Kami harap masyarakat yang telah menyaksikan video 'Pilih Aman' dapat memahami bahwa tujuan kami bukanlah menakut-nakuti, tapi lebih kepada mengilustrasikan konsekuensi yang mungkin terjadi ketika kita mengompromikan standar keselamatan," tuturnya.
Sebelumnya, visualisasi iklan Grab yang menuai kecaman netizen itu menceritakan seorang gadis yang memiliki cita-cita menjadi seorang penyanyi. Namun, darah secara perlahan membungkus tubuhnya hingga nampak mengalami luka yang cukup parah. Alhasil, iklan tersebut menuai banyak kecaman. Tak sedikit netizen yang mengecam inovasi baru dari Grab ini.
"Serem ah.. sekarang ini banyak anak-anak juga yang main sosmed.. jangan berlebihan kalau bikin iklan," demikian dikutip dari akun Instagram ichapingkan. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaBerikut adalah peningkatan fitur keamanan GrabCar Plus (NEW).
Baca SelengkapnyaPengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial, pengemudi Honda Brio merah dengan pelat H 1247 FV disebut menghalangi laju ambulans membawa pasien yang melintas di Jalan Lingkar Salatig
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Baca SelengkapnyaMobil berwarna hitam tampak terjebak di sebuah gang yang terlalu sempit untuk ukurannya. Mobil tersebut tampak tak bisa berjalan mundur atau maju.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca Selengkapnya