Tulang belulang ini dipercaya milik raja termasyur, Aleksander Agung
Merdeka.com - Aleksander Agung terkenal sebagai panglima perang sekaligus raja yang memimpin kekaisaran terbesar pada masa sejarah kuno. Namun, bukti kematiannya terus menjadi misteri yang tidak kunjung terpecahkan.
Nah, penemuan terbaru di kompleks makam kuno terbesar di Yunani, Amphipolis, sepertinya akan menjadi awal tersingkapnya takdir di balik kematian raja yang tidak pernah terkalahkan itu.
Dikutip dari Daily Mail (20/01), Menteri Kebudayaan Yunani mengatakan bila peneliti makam Amphipolis telah menemukan tiga kerangka manusia, yang salah satunya dipercaya sebagai Aleksander Agung. Salah satunya kerangka wanita berumur 60 tahun, sementara dua lainnya adalah pria dengan umur 35-45 tahun.
-
Di mana penemuan tulang berada? Lebih dari seribu struktur batu kuno berbentuk persegi panjang yang disebut 'Mustatil' telah ditemukan di Arab Saudi.
-
Dimana tengkorak ibu dan anak ditemukan? Dua kerangka manusia dari abad pertengahan yang diduga seorang ibu sedang memeluk anaknya ditemukan di Italia. Kerangka itu ditemukan pekerja ketika sedang mengerjakan proyek pembangunan alun-alun Piazza Costa di kota pesisir Fano, Provinsi Presaro Urbino.
-
Dimana tulang-tulang itu ditemukan? Arkeolog membuat penemuan baru di gua Umm Jirsan, ladang lahar Harrat Khayar, Arab Saudi utara.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Berdasarkan tinggi dan umur kerangka, salah satu kerangka pria diyakini adalah milik Aleksander Agung. Raja yang kerajaannya membentang dari Laut Ionia hingga penggunungan Himalaya itu mempunyai tinggi 168 cm mirip dengan tengkorak Amphipolis dan sesuai dengan tinggi patung Aleksander Agung dari zaman kuno. Dia juga tercatat meninggal pada umur 33 tahun.
Kecocokan juga bisa dilihat dari umur makam Amphipolis yang dibangun pada masa 325-300 tahun sebelum masehi, atau saat Aleksander Agung masih berkuasa. Arkeolog sebelumnya juga menemukan pakaian perang yang dinyatakan milik Aleksander atau ayahnya, Raja Philip II dari Makedonia di Amphipolis
Namun, beberapa kejanggalan sedikit membuat arkeolog sangsi. Sebab, Aleksander Agung dikatakan dalam sejarah maninggal akibat demam parah. Sementara tulang pria tadi diprediksi mati akibat tusukan benda tajam di dadanya.
Guna mendapatkan kepastian, arkeolog rencananya akan melakukan serangkaian tes tambahan pada beberapa bagian tulang Amphipolis.
"Analisis lebih dalam akan dilakukan untuk mengetahui garis keturunan, sayangnya hal ini bisa jadi gagal karena minimnya tulang kepala dan gigi yang menjad sumber DNA," ujar Menteri Kebudayaan Yunani.
Bila akhirnya tulang itu benar mirip Aleksander Agung, tentunya penemuan ini adalah pencapaian arkeologi terbesar abad ini. Apalagi, arkeolog pun yakin rangka wanita berumur 60 tahun itu adalah ibu dari Aleksander Agung, yaitu Olympias.
Misteri letak makam Aleksander Agung memang menimbulkan banyak perdebatan di kalangan ahli. Sebelum penemuan tulang di makam Amphipolis mengemuka, jasad Aleksander dipercaya disimpan di kota kuno mesir, Aleksandria.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para arkeolog mengungkap identitas sisa-sisa manusia dalam makam kerajaan Yunani kuno, dianggap "salah satu kerangka paling penting" di Eropa.
Baca SelengkapnyaSetelah bertahun-tahun menjadi perdebatan, sosok-sosok yang dikubur di dalam makam kuno di Vergina, Yunani akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaArkeolog mengonfirmasi bahwa sosok dalam gambar itu adalah Alexander Agung.
Baca SelengkapnyaKaisar Romawi Diduga Mematahkan Hidung Aleksander Agung, Begini Cerita yang Sebenarnya
Baca SelengkapnyaTulang ini ditemukan di sebuah situs arkeologi di Turki.
Baca SelengkapnyaKompleks pemakaman raja-raja Sumenep ini merupakan salah satu tempat yang disakralkan masyarakat. Konon, pagarnya punya kekuatan gaib.
Baca SelengkapnyaMakam itu merupakan persemayaman Raja Amangkurat I yang merupakan anak dari Sultan Agung Hanyokrokusumo
Baca SelengkapnyaSaat ditelusuri lebih lanjut tak hanya sekedar makam saja. Namun ada wadah unik berupa bejana guna menampung air mata pelayat.
Baca SelengkapnyaBagian Telinga Topeng Firaun Tutankhamun Ternyata Ditindik, Arkeolog Punya Dugaan Mengejutkan
Baca SelengkapnyaMakam kuno yang berasal dari zaman Romawi itu dihiasi dengan mural yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaSelain masih memakai perhiasan mewah, kerangka yang jenis kelaminnya masih misterius ini juga dikubur dengan senjata.
Baca Selengkapnya