Tunggu Palapa Ring Timur, XL Bakal Lebih Agresif Ekspansi 4G
Merdeka.com - Direktur Teknologi XL, Yessie D. Yosetya mengatakan fokus XL untuk pengembangan 4G saat ini masih dilakukan. Khususnya untuk di luar pulau Jawa. Seperti, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT dan NTB.
"Jadi kita masih fokuskan ekspansi di luar Pulau Jawa. Untuk daerah yang ke wilayah timur sekali itu, masih menunggu Palapa Ring Timur," ungkapnya usai acara konferensi pers Pojok Pintar Sisternet di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (4/3).
Dilanjutkannya, sampai akhir tahun 2018 kemarin, XL telah menjangkau sekitar 85 persen populasi di negeri ini yang sudah terselimuti jaringan 4G. Di tahun 2019, target tersebut akan semakin tinggi. Diklaim hampir akan memenuhi seluruh populasi.
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Dimana XL Axiata membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G. Hingga akhir tahun 2023 lalu, ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.
-
Kenapa sinyal XL Axiata meningkat di Kepri? Dalam 2 tahun terakhir pula, terjadi peningkatan trafik data sebesar 11% di seluruh Kepri,' kata dia.
-
Mengapa XL Axiata perluas jaringan di Morowali? 'Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali.
-
Bagaimana XL Axiata antisipasi lonjakan trafik? Untuk itu, XL Axiata juga telah melakukan uji jaringan yang berlangsung di jalur utama pulang kampung yang berada di berbagai daerah, termasuk di kawasan Sumatera.
"Jadi kita sampai akhir tahun harus 92 persen populasi tercover dengan 4G. Jadi kalau pas mudik mantengin 4G, harapannya setiap jalannya udah semua. Akhir tahun 2018 kemarin, sekitar 85 persen populasi sudah tercover 4G," terangnya.
Sekadar informasi, sejak Desember 2014, XL telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE, yang dilanjutkan dengan pengembangan 4G LTE komersial skala nasional pada bulan Juli 2015.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
XL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G di NTT.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaLayanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, XL Axiata belum dapat memberikan layanan terbaiknya di sepanjang jalur MRT terutama rute bawah tanah.
Baca SelengkapnyaProses merger antara XL dan Smartfren semakin mendekati tahap akhir.
Baca Selengkapnya