Tweet-tweet Ini Mewakili Perasaan Warganet yang Terbelah saat WFH
Merdeka.com - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) semakin populer karena menawarkan banyak keuntungan, seperti pengurangan waktu perjalanan, peningkatan fleksibilitas, dan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.
Kala pandemi COVID-19 melanda pada awal 2020, mempercepat adopsi WFH secara global. Percepatan ini karena kebijakan social distancing dan lockdown, diberlakukan perusahaan kepada seluruh karyawannya. Setelah dua tahun lebih berjalan model kerja ini, pelan-pelan dibatasi. Sistem kerja hybrid kini menjadi tren seiring dengan menurunnya infeksi COVID-19.
Nah, Pacmann, sebuah perusahaan analisis Tweet melakukan riset kecil-kecilan terkait dengan perasaan warganet kala WFH. Hasilnya ternyata mengejutkan. Terdapat beragam tweet yang mengutarakan terkait WFH. Ada yang meresponsnya dengan positif, negatif, dan netral.
-
Kenapa netizen terbawa perasaan? Selain itu, saat Ibel dan Harris Vriza bersanding, banyak netizen yang terlihat terbawa perasaan hingga tersenyum-senyum sendiri. Mereka berharap agar Ibel dan Harris sungguh-sungguh menjadi pasangan hidup.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Ucapan apa yang viral di media sosial? 'Ujian sesungguhnya dari imanmu adalah hidup dalam rasa syukur bahkan saat mengalami dan menghadapi kesulitan. Selamat pagi yang indah dan diberkati!'
-
Kenapa netizen sedih? Saat ini, netizen merasa sangat sedih karena merasa ikut kehilangan ayah Kamari dalam postingannya.
-
Apa yang diungkapkan netizen tentang Timnas Indonesia? Mereka dengan antusias mendoakan agar Indonesia dapat mengalahkan Arab Saudi. Beberapa di antara mereka juga menunjukkan optimisme bahwa pasukan Shin Tae-yong mampu menaklukkan tim yang dilatih oleh Roberto Mancini, bahkan ada yang menyebut nama Argentina.
Berikut adalah tweet-tweet yang mengungkapkan perasaan warganet di Indonesia:
Sentimen positif:
wfh ini bikin irit biaya bensin
ya tapi enak sih jadi irit biaya wfh terus
kelebihan work from home: - hemat ongkos - hemat uang
wfh hari ini sungguh menghemat biaya makan
aku suka wfh. bisa hemat transport, hemat makan
wfh dan alhamdulillah bisa menikmati olah raga pagi.
Sentimen negatif:
kenapa tiap wfh maag kambuh
work from home bisa membuat tagihan listrik naik
lagi work from home, eh tbtb mati lampu
kelamaan wfh, bb bertambah, stres kerja malah naik
baru wfh sehari, mati listriknya udah 2x
wfh bner2 ya bikin gue jadi tmbh doyan makan. bb naik.
Sentimen netral:
denger2 mau ada wfh seminggu kedepan nih?
senin mulai psbb dan kembali wfh lagi
kantor wfh ga yaaa, hemmm. Wqwa
ga berasa bgt w dah setaun full wfh
selamat pagi mari kita wfh lgi
Adityo Sanjaya, Chief Data Scientist di Valiance dan CEO di Pacmann mengatakan, untuk mengumpulkan tweet tersebut, pihaknya menggunakan Natural Language Processing (NLP) untuk melakukan klasifikasi sentimen atas tweets mengenai WFH di Indonesia tersebut.
"Pada periode itu, terkumpul lebih dari sejuta tweets, tepatnya 1.078.599 tweets," ungkap Adityo dalam keterangan persnya, Jumat (24/2).
Dari jumlah tweet tersebut, sekitar 45,68 persen atau 492.652 tweets bersentimen negatif, 39,69 persen atau 428.077 tweets bersentimen positif, dan 14,64 persen atau 157.870 tweets sisanya bersentimen netral.
"Barulah, setelah melalui proses pembersihan data, tweets yang telah terkumpul itu diklasifikasikan menggunakan NLP model, apakah tweets itu memiliki sentimen positif, negatif, atau netral terhadap penerapan WFH," jelas dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaSetiap kalimatnya sangat cocok untuk menggambarkan isi hati yang sedang tersakiti.
Baca SelengkapnyaRumah yang minggu lalu ramai oleh anak, cucu, menantu, hingga saudara-saudara yang mudik kini sudah kembali sepi.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kini meluapkan segala rasa, tak terkecuali patah hati lewat status di akun media sosialnya. Cara itu dirasa ampuh sedikit meringankan patah hati.
Baca Selengkapnya