Twitter berinovasi sampai bisa 'kepoin' orang tanpa log in
Merdeka.com - Berdasarkan data internal Twitter, terdapat lebih dari 500 juta orang yang mengunjungi Twitter setiap bulannya untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia. Dari percakapan tentang live event, berita terkini; Twitter ingin membuatnya mudah diakses oleh semua orang -- bahkan jika mereka tidak sign in ke Twitter. Hari ini, Twitter mengumumkan beberapa pembaruan pada twitter yang akan menunjukkan berbagai Tweet seru untuk membantu pengguna mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia saat ini.
Twitter memperkenalkan home timeline ini kepada pengguna di 23 negara yang mengunjungi halaman muka Twitter melalui ponsel. 23 negara tersebut adalah: Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Kolombia, Prancis, Jerman, Jepang, Kenya, India, Indonesia, Italia, Meksiko, Belanda, Nigeria, Portugal, Arab Saudi, Korea Selatan, Spanyol, Afrika Selatan, Taiwan, Inggris, serta Amerika Serikat. Pembaruan ini akan segera dapat dinikmati pengguna Indonesia dalam waktu dekat.
Sebelum hari ini, pengguna dapat melihat Tweet seseorang, tapi sulit untuk melihat berbagai percakapan atau tren yang sedang terjadi di Twitter tanpa sign in terlebih dahulu. Sekarang, mereka dapat melihat apa yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia secara real time, sama seperti pengguna yang sudah melakukan log in.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Dimana Bahasa Indonesia tersebar? Bahkan, penggunaan Bahasa Indonesia tersebar di 47 negara di dunia.
-
Bagaimana TikTok menjadi populer di seluruh dunia? Meskipun berasal dari Cina, TikTok telah berhasil menjadi fenomena global, dengan popularitas yang melampaui batas-batas negara.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Twitter juga melakukan pembaharuan pada halaman muka Twitter di web. Setelah sebelumnya hanya tersedia di Jepang dan Amerika serikat, kini juga dapat dinikmati semua pengguna di 23 negara yang disebutkan di bawah. Sekarang, siapa pun dapat mencari berbagai topik yang sedang populer, termasuk beberapa informasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna berdasarkan lokasi dan aktivitas mereka di Twitter.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat hanya perlu satu kali login dan mengisi data untuk dapat mengakses berbagai layanan dalam satu portal.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaWeb3 adalah generasi ketiga dari teknologi web yang berfokus pada desentralisasi, keamanan, dan privasi pengguna.
Baca SelengkapnyaDengan beberapa aplikasi gratis ini, Anda bisa berkomunikasi dengan lancar saat wisata ke mancanegara.
Baca SelengkapnyaSolusi Telco Verify memungkinkan identitas pengguna untuk diautentikasi secara otomatis tanpa perlu memasukan OTP.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang menguji fitur username dan PIN untuk meningkatkan privasi pengguna. Fitur ini memungkinkan komunikasi tanpa mengungkapkan nomor HP pengguna.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 2,1 juta website terkait perjudian online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca SelengkapnyaKini, masyarakat Indonesia kini bisa menikmati layanan verifikasi akun yang telah tersedia dan dapat dibeli melalui Instagram atau Facebook.
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA sedang mempersiapkan fitur baru tanpa penggunanya bertukar nomor.
Baca Selengkapnya