Twitter janji lebih responsif soal pelaporan konten dan akun hoax
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) baru saja menemui Kathleen Reen, Asia Pacific Public Policy Director Twitter. Pertemuan itu membahas mengenai persoalan hoax dan konten negatif yang berseliweran di Twitter.
Dikatakan Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Semuel Abrijani Pangerapan, pihak Twitter akan berjanji memitigasi konten dan akun palsu yang berperilaku negatif.
"Tadi kita bicara soal permasalahan saat ini. Kemkominfo dan Twitter juga prihatin soal ini. Konten yang mengandung sara dan perilaku kasar sering berseliweran di Twitter," katanya saat acara konferensi pers di kantor Kemkominfo di Jakarta, Senin (20/2).
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan Kominfo mulai pantau isu hoaks? Total sejak bulan Agustus 2018, sudah 12.547 konten isu hoaks yang telah ditangani Kementerian Kominfo. Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
-
Siapa yang memimpin diskusi tentang pencegahan hoax di Pekanbaru? Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
Kata dia Kemkominfo dan Twitter akan melakukan literasi kepada masyarakat terkait konten-konten yang bersifat negatif beserta memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengenal ciri-ciri akun palsu.
Untuk akun palsu misalnya, Twitter tidak akan memberikan verifikasi account dengan tanda centang biru. Tanda centang biru itu sejatinya sudah lama digunakan oleh Twitter untuk menandakan bahwa akun tersebut asli.
Hanya saja, tanda centang biru ini cenderung dipakai untuk kalangan public figure saja. Menariknya, kata pria yang akrab disapa Semmy ini, saat pertemuan tersebut Twitter akan memberlakukan sama nantinya terhadap akun siapapun agar terverifikasi. Namun dengan sejumlah catatan.
"Itu tidak hanya buat public figure saja nantinya. Mungkin itu mau dikembangkan lebih lanjut oleh mereka," ujarnya.
Selain itu, pihak Twitter juga akan lebih meningkatkan sisi responsif terhadap setiap pelaporan dari pemerintah. Berdasarkan catatan pemerintah, sepanjang tahun 2016 hingga Januari 2017 sebanyak 3.252 laporan pemerintah kepada Twitter soal konten. Kebanyakan adalah pornografi.
"Kalau merujuk pada aturan itu kan 1x24 jam laporan itu harus ditindaklanjuti. Hal ini akan Twitter tingkatkan kembali," jelasnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semenjak Twitter dibeli Elon Musk dan berganti X, media sosial itu tak memiliki perwakilan kantor di Indonesia. Berbeda dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaKomdigi menyebut temuan konten hoaks setiap bulannya pun bervariasi.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaPemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyoroti medsos X milik Elon Musk. Ada apa?
Baca SelengkapnyaTerkait hal ini, Kominfo meminta maaf dan akan memperbaiki sistem penanganan konten negatif.
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaDisinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.
Baca Selengkapnya