Uber mengaspal di Skotlandia, jadi mimpi buruk armada taksi di sana?

Merdeka.com - Setelah menjamah di berbagai negara dan diklaim sukses, Uber mulai melirik Skotlandia sebagai negara tujuannya. Lebih tepatnya, mereka meluncurkan layanan barunya ini di Glasgow dan Edinburgh.

Seperti yang dilansir dari Business Insider, Jumat (16/10), Uber melayani para pelanggannya di negara itu, dengan UberX. Sebagai promosi, layanan UberX, diklaim mereka sebagai layanan ridesharing yang termurah di Inggris. Di London, mereka juga menawarkan uberXL, UberEXEC, UberLUX dan UberTAXI.

Meskipun Uber baru saja menjajakkan kakinya di Glasgow, Skotlandia, mereka harus bersiap-siap dengan para kompetitornya yang terlebih dahulu muncul di sana. Salah satu rival terbesarnya adalah Gett.

Gett saat ini beroperasi di Glasgow serta Edinburgh. Gett menawarkan tarif datar, sehingga para pengguna tahu berapa banyak uang yang akan dihabiskan sebelum memulai perjalanan. Sementara Uber, mengukur seberapa lama perjalanan memakan waktu dan menyesuaikan tarif sesuai dengan berapa lama perjalanan berlangsung.

Rumor Uber akan membuka di Skotlandia, memang sejak Februari lalu santer terdengar. Mereka berencana untuk meluncurkan layanan di Skotlandia, khususnya di Glasgow dan di Edinburgh. Menariknya, hal ini disambut dingin pengusaha taksi di Skotlandia. Padahal, para ahli memprediksi bila kehadiran Uber bisa menyita pasar armada taksi lokal hingga 40 persen, Scotsman (16/10).

Sebagaimana diketahui, jika pola yang akan dilakukan Uber masuk ke pasar barunya, cenderung akan mengikuti model yang mirip dengan cara mereka mengembangkan di seluruh dunia, menunggu sampai ada staf cukup, permintaan, dan driver di masing-masing kota, kemudian meluncurkan aplikasi secara bertahap di seluruh negeri.