UFO Ditemukan, Dikonfirmasi Angkatan Laut AS Namun Dibantah Ilmuwan
Merdeka.com - Sebuah organisasi bernama To the Stars Academy of Arts and Sciences besutan musisi sekaligus pecinta fenomena alien Tom Delonge, pernah membagi sebuah video UFO, di mana kini, video tersebut dikonfirmasi oleh Angkatan Laut AS.
Melansir Mashable, mantan punggawa Blink 182 tersebut memang mendirikan organisasi tersebut untuk "mencari peradaban canggih di luar Bumi," dengan kata lain mencari keberadaan UFO dan alien.
Uniknya, Angkatan Laut AS merilis tanggal tiga buah temuan benda terbang tak dikenal atau UFO yang "diakui secara resmi." Ketiga UFO ini diberi nama FLIR1, Gimbal, dan GoFast.
-
Apa yang NASA temukan tentang UFO? Dari penelitian ini, masih teramat banyak hal yang perlu dipelajari oleh para peneliti. Karena dalam penelitian ini, tim studi independen NASA tidak menemukan bukti mengenai apakah UAP ini memiliki asal-usul dari luar Bumi atau tidak.
-
Bagaimana NASA menyelidiki UFO? Saat NASA pertama kali melakukan studi ini, mereka bertekad untuk mengidentifikasikan bagaimana berbagai data yang dikumpulkan dari berbagai pihak dapat memberikan kejelasan mengenai UAP.
-
Apa penemuan 'anomali' yang diklaim sebagai alien? Avi Loeb, ahli astrofisika terkemuka dari Harvard, mengklaim lebih dari 50 bola logam 'anomali' yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin berasal dari alien cerdas.
-
Apa yang diteliti oleh NASA tentang UFO? Panel independen merekomendasikan kerjasama lintas lembaga dan penggunaan kecerdasan buatan untuk menganalisis penampakan UAP.
-
Dimana awan ufo ditemukan? Satelit observasi NASA baru-baru ini menangkap gambar awan aneh yang melayang di atas wilayah Strath-Taieri, Selandia Baru.
-
Mengapa NASA meneliti UFO? 'Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini.'
Secara resmi, membedakanya dengan UFO, Angkatan Laut AS menjulukinya sebagai Unidentified Aerial Phenomena (UAP), yang merupakan fenomena udara tidak dikenal. Alih-alih sebuah 'objek' terbang, hal ini dianggap sebuah fenomena yang belum terdeteksi ilmu pengetahuan.
Video UFO Ada Sejak 2015
Video UFO ini pertama kali dirilis ke publik oleh New York Times pada 2017 silam, dalam laporannya soal proyek UFO misterius yang dihelat Pentagon.
Dalam video tersebut, pilot-pilot angkatan laut AS merekam dugaan UFO dengan kamera senjata F-18 di lepas pantai San Diego. Ini adalah FLIR1.
Sebelumnya, UFO Gimbal tertangkap kamera pada 21 Januari 2015 yang juga ditangkap oleh pilot Super Hornet FA 18 milik Angkatan Laut AS.
Sementara GoFast, adalah yang dirilis oleh Delonge melalui organisasi To the Stars Academy miliknya. UFO ini direkam pada 21 Januari 2015 silam.
UFO Dianggap Ada Namun Informasinya Jadi Rahasia Pemerintah
Menurut laporan Vice dan Politico, UFO adalah ranah yang dikontrol oleh militer AS, baik angkatan udara maupun laut.
Meski demikian, disebut bahwa informasi dan laporan resmi soal adanya UFO tak akan pernah dirilis ke masyarakat umum dan dianggap sebagai informasi rahasia.
Jadi, UFO dianggap nyata oleh pemerintah. Bahkan dikonfirmasi meski dalam frase 'fenomena'. Namun, informasinya tak akan pernah disampaikan ke masyrakat. Mungkin, demi tidak memicu kepanikan.
Dibantah Ilmuwan
Menurut Seth Shostak, astronom senior di Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Institute, melansir Business Insider, UFO yang terekam kamera tidak membuktikan apa-apa, apalagi soal alien.
Ia bahkan menyebut kalau laporan penampakan UFO selalu tak pernah kredibel dan itu adalah hasil dari halusinasi.
Shostak bahkan skeptis kalau Bumi telah dikunjungi alien. Pasalnya, antariksa itu sangat luas. Ia menyebut bahwa jarak terdekat ke tata surya Proxima Centauri, tempat yang paling dekat dan paling mungkin ada kehidupan, jaraknya 4,24 juta tahun cahaya.
Itu berarti jika kita ke sana menggunakan pesawat ulang alik NASA Voyager yang kecepatannya 38.000 mil per jam saja, kita akan sampai dalam 75.000 tahun.
Oleh karena itu, jika alien telah datang ke sini, pastilah peradaban mereka sudah sangat canggih dengan kendaraan yang sangat cepat dan sangat lebih canggih dari milik umat manusia sekarang.
Terlebih lagi selama 80 tahun terakhir, umat manusia telah mengirim sinyal radio ke ruang angkasa dengan menunjukkan status sebagai penghuni galaksi yang canggih dan cerdas. Namun tak ada yang menangkap, atau lebih tepatnya, belum.
Disebutnya pula, setidaknya tidak ada kehidupan di radius 35 tahun cahaya dari kita, karena sinyal kita tak bisa melebihi itu. Jadi diperkirakan, dalam radius tersebut ada 1.400 lebih tata surya dan tidak ada satupun yang miliki kehidupan.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah benda yang melintas itu benar sebuah UFO? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.
Baca SelengkapnyaLaporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah
Baca SelengkapnyaVideo dugaan penampakan UFO di Jember dan Pasuruan sempat menggegerkan masyarakat. Begini penjelasan BMKG.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Pentagon, Luis Elizondo, mengklaim bahwa AS telah menemukan UFO dan spesimen biologis sejak insiden Roswell pada 1947.
Baca SelengkapnyaPanglima tentara Amerika Serikat Jenderal Mark A. Milley dalam wawancara dengan the Washington Times pekan lalu menjawab sejumlah pertanyaan tentang UFO.
Baca SelengkapnyaNASA kemarin mengumumkan telah merilis laporan mengenai fenomena udara tak teridenitifikasi (UAP) atau benda terbang tak teridentifikasi (UFO).
Baca SelengkapnyaPenampakan objek terbang yang diduga UFO ini tak hanya dilihat satu orang, tapi beberapa orang melaporkan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaBerita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.
Baca SelengkapnyaKeyakinan akan kunjungan alien ke Bumi meningkat, bisa memicu teori konspirasi yang dapat mengganggu kepercayaan publik pada lembaga demokratis.
Baca SelengkapnyaDPR AS memanggil tiga mantan pilot yang menyebut benar-benar mengetahui keberadaan UFO. Sayangnya, informasi itu ditutup rapat pemerintah AS.
Baca SelengkapnyaMantan intelijen AS yang bersaksi di depan Kongres mengatakan pemerintah menutup-nutupi informasi soal UFO dan alien.
Baca Selengkapnya