Ultah ke-6, ini perjuangan Tokopedia sampai buat Indonesia bangga
Merdeka.com - Berbarengan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70 kemarin (17/08), salah satu start-up e-commerce terbesar tanah air, Tokopedia juga berulang tahun yang ke-6. Apa saja yang sudah dilalui Tokopedia hingga sampai menjadi start-up raksasa yang membanggakan Indonesia.
2007
Delapan tahun silam, Tokopedia masih ada dalam bentuk ide yang ada di pikiran dua foundernya, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang membantu Tokopedia? Tokopedia dan TikTok melalui (Shop|Tokopedia), terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pelaku usaha yang peduli lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa DANA dan Tokopedia berkolaborasi? Sejak awal menghadirkan platform pembayaran dan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, DANA terus berkomitmen untuk memperluas kerja samanya melalui ekosistem terbuka dengan mitra di berbagai skala,' jelas Dean Krstevski, COO DANA Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu (4/9).
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
Hanya dengan 2 orang tersebut, mereka berusaha selama dua tahun untuk mengumpulkan dana demi kelahiran Tokopedia.
2009
Di tahun ini lah Tokopedia lahir, tepatnya pada tanggal 17 Agustus. Saat itu, para pendiri Tokopedia memilih Hari Kemerdekaan Indonesia sebagai hari Tokopedia dilaunching. William dan Leontinus juga menggandeng 2 orang lagi dalam tim Tokopedia.
Keduanya mungkin harus berterimakasih pada mantan bos William di PT Indonusa Dwitama yang memberikan bantuan dana untuk launching Tokopedia.
2010
Pada tahun pertamanya, Tokopedia berhasil menggaet inverstor dari luar negeri, yakni East Ventures. Tim Tokopedia pun bertambah menjadi 6 orang. Hebatnya, Tokopedia sudah berhasil membukukan nilai transaksi hingga USD 697.000 di tahun 2010.
Namun, bukan berarti Tokopedia bisa melenggang dengan tenang. Sebab tahun ini juga, dua kompetitor muncul, yakni Plasa.com milik Telkom dan Bukalapak.com.
2011
Tokopedia mengalami perkembangan pesat dengan total nilai transaksi tahunan USD 3,5 juta. Mereka juga mendapat tambahan investasi dari CyberAgent (Jepang) dan Batara Eto yang masih menjadi bagian East Ventures. Jumlah investasi dari CyberAgent sendiri mencapai USD 700 ribu.
Dengan pertumbuhan tersebut, Tokopedia pun harus menambah anggota tim menjadi 20 orang. Semua itu juga tidak lepas dari kemunculan dua kompetitor kuat, Rakuten dan Bibli.com.
2012
Tahun 2012, Tokopedia kembali mendapat suntikan dana dari SBI Investment dan Netprice.com dengan jumlah yang dirahasiakan. Tim pun bertambah menjadi 35 orang.
Nah, sebagai bentuk perhatian dan terima kasih pada para 'seller' yang loyal pada Tokopedia, start-up tersebut mulai menggelar ajang penghargaan 'Tokopedia Awards'.
Tidak mengherankan, meskipun digempur dua kompetitor baru, Lazada Indonesia dan QOO10, Tokopedia masih mampu mengukir pencapaian hebat dengan menjual 1,2 juta barang per bulannya.
2013
Di tahun ini, Tokopedia mulai melakukan monetisasi lewat program seller premium atau 'Gold Merchant'. Dana pun kembali mengalir ke Tokopedia yang berasal dari East Ventures, Softbank (Korea Selatan), dan CyberAgent.
Tekat untuk terus tumbuh membuat Tokopedia menambah anggota menjadi 55 orang dan berpindah ke kantor baru di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta.
Tokopedia yang saat itu sukses membukukan 2 juta barang terjual per bulan juga mendapat penantang berat, Blanja.com. Blanja sendiri merupakan perubahan Plasa.com yang mendapat bantuan dari eBay).
2014
Tahun lalu mungkin adalah tahun awal dari gebrakan Tokopedia. Start-up e-commerce itu berhasil mendapatkan dana segar USD 100 juta dari Softbank Internet and Media (SIMI) dan Sequoia Capital.
Jumlah tim pun meningkat hampir dua kali lipat, menjadi 100 orang. Demi menggaet pembeli dan seller baru, Tokopedia menjadikan artis muda berbakat Chelsea Islan sebagai brand ambassador.
Tokopedia juga meluncurkan aplikasi di platform Android dan channel di BlackBerry Messenger untuk meningkatkan pertumbuhan. Hasilnya, jumlah barang terjual per bulannya di tahun ini mencapai 6 juta item.
Angka yang cukup tinggi untuk menunjukkan pada kompetitor baru seperti Elevenia (buatan XL dan SK Planet) bila Tokopedia masih berjaya di Indonesia.
2015
Dari cita-cita William Tanuwijaya yang ingin membuat Tokopedia sebagai 'Google-nya Indonesia, di tahun ini Tokopedia bekerjasama dengan start-up yang sedang naik daun, Go-Jek, untuk urusan pengiriman barang. Aplikasi Tokopedia untuk platform iOS pun diluncurkan tahun ini.
Tim Tokopedia juga bertambah menjadi 300 lebih, tidak aneh bila mereka bersiap pindah ke kantor baru yang berada di kawasan Slipi. Menariknya, dengan keberadaan kantor baru Tokopedia itu, kawasan Slipi bakal disebut 'Slipi(con) Valley'.
Tahun ini, Tokopedia melaporkan bila jumlah transaksi per bulannya terus mengalami pertumbuhan di angka 10-20 persen.
Start-up yang sudah terkenal dalam skala internasional, terutama Asia Tenggara ini, bakal mendapat tantangan serius dari e-commerce MatahariMall yang mendapat investasi raksasa.
Tidak berhenti di situ, Tokopedia juga berniat membangun kawasan perkantoran mirip milik Google yang bakal di sebut 'Nest' dan akan selesai dalam beberapa tahun mendatang. Sementara saat ini Tokopedia fokus mengembangkan tim dengan mempekerjakan 30-50 pegawai baru per bulannya.
Saking menggiurkannya prospek kerja di e-commerce satu ini, per bulannya dilaporkan ada 15.000 pelamar yang ingin berkarir di Tokopedia.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Generasi milenial mendapatkan energi positif melihat komposisi Timnas AMIN yang variatif.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah profil Leontinus Alpha Edison yang gabung Timses AMIN.
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelum setahun merger, Tokopedia dan TikTok banjir jutaan pesanan dari pelanggan.
Baca SelengkapnyaGMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.
Baca SelengkapnyaProvinsi seperti Sumatra Selatan, Lampung, dan Aceh merupakan beberapa daerah penghasil kopi terbesar di tanah air.
Baca SelengkapnyaDomain .com kali ini harus mengakui kekalahannya dengan .ID. Domain asli milik Indonesia ini jumlah melejit menyalip pangsa pasar .com.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca Selengkapnya