Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Umat Manusia Akan Segera Saksikan Bentuk Asli Dari Black Hole

Umat Manusia Akan Segera Saksikan Bentuk Asli Dari Black Hole Ilustrasi Blackhole. ©2019 businessinsider.com

Merdeka.com - Seringkali jadi topik yang panas di dunia ilmu pengetahuan dan astronomi, lubang hitam adalah sesuatu yang masih jadi misteri bahkan oleh para ilmuwah.

Namun sesegera mungkin, foto pertama lubang hitam supermasif (supermassive black hole), dilaporkan akan segera diungkap ilmuwan. Ini merupakan foto pertama yang akan benar-benar menampilkan wujud lubang hitam secara utuh dan langsung.

Dilansir Geek via Tekno Liputan6.com pada Kamis (4/4/2019), observasi langsung terhadap lubang hitam seperti ini, belum pernah dilakukan oleh ilmuwan dan astronom.

Adalah ilmuwan di European Southern Observatory (ESO) di Jerman, yang pertama melakukannya.

Pada 10 April 2019, mereka akan mengunggah foto pertama lubang hitam yang diambil dari Event Horizon Telescope (EHT) dan akan disiarkan langsung dari channel YouTube NASA.

Astronom mengamati dua jenis lubang hitam di luar angkasa, pertama adalah Sagitarius A, lubang hitam supermasif yang ada di tengah-tengah galaksi Bima Sakti, dan lubang hitam di, M87, galaksi elips yang dihuni triliunan bintang.

Event Horizon Telescope (EHT) adalah proyek internasional yang melibatkan jaringan teleskop-teleskop di seluruh dunia. Proyek ini memang berfokus pada observasi lubang hitam.

Peter Galison, ilmuwan yang bekerja pada proyek ini, mengklaim kalau EHT berhasil menangkap foto lubang hitam yang diyakini akan menjadi paling 'ikonik', mengingat proses penangkapan gambar lubang hitam ini butuh waktu persiapan bertahun-tahun dan tentunya memakan dana yang besar untuk teknologi yang dibutuhkan.

“Mengambil foto lubang hitam sangat menantang, tetapi teleskop EHT menggunakan 15 dan 20 piringan lensa teleskopis agar bisa mengumpulkan gambar terbaik,” kata Galison.

Foto lubang hitam yang diambil ini ternyata memakan proses yang cukup lama. Hal ini dikarenakan ilmuwan harus mengukur gelombang radio serta mengumpulkan data gambar dari komputer super.

Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Jeko I.R

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisakah Manusia Hidup di Lubang Hitam?
Bisakah Manusia Hidup di Lubang Hitam?

Para ilmuwan mempertimbangkan teori bahwa alam semesta mungkin berada di dalam lubang hitam. Tapi apa manusia bisa hidup di sana?

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Planet yang Mirip Bumi, Bisakah Manusia Pindah ke Sana?
Ilmuwan Temukan Planet yang Mirip Bumi, Bisakah Manusia Pindah ke Sana?

Planet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ceritakan Ada Fenomena Langka Dua Lubang Hitam Bergabung di Luar Angkasa: Itu Nenek Moyang Galaksi Bima Sakti
Ilmuwan Ceritakan Ada Fenomena Langka Dua Lubang Hitam Bergabung di Luar Angkasa: Itu Nenek Moyang Galaksi Bima Sakti

NASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.

Baca Selengkapnya
Penampakan Nebula di Luar Angkasa Paling Menyeramkan, Ada yang Berbentuk Mata Manusia
Penampakan Nebula di Luar Angkasa Paling Menyeramkan, Ada yang Berbentuk Mata Manusia

Berikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Prediksi Mengerikan Ilmuwan soal Matahari akan Mati, Apa yang akan Terjadi dengan Bumi?
Prediksi Mengerikan Ilmuwan soal Matahari akan Mati, Apa yang akan Terjadi dengan Bumi?

Matahari pun punya umur. Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati.

Baca Selengkapnya
Ada Lubang Hitam di Luar Angkasa yang Besarnya Melebihi Matahari
Ada Lubang Hitam di Luar Angkasa yang Besarnya Melebihi Matahari

Sepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Lima Lubang Hitam di Galaksi, Diameternya Ada yang Mencapai 520 Miliar Kilometer
Ilmuwan Temukan Lima Lubang Hitam di Galaksi, Diameternya Ada yang Mencapai 520 Miliar Kilometer

Lubang hitam biasanya berada di pusat galaksi, termasuk Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Potongan Asteroid Paling Berbahaya di Luar Angkasa akan Mendarat di Negara Ini
Potongan Asteroid Paling Berbahaya di Luar Angkasa akan Mendarat di Negara Ini

Berikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.

Baca Selengkapnya
Asteroid Setara 22 Bom Atom akan Tabrak Bumi, Catat Tanggalnya
Asteroid Setara 22 Bom Atom akan Tabrak Bumi, Catat Tanggalnya

Asteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.

Baca Selengkapnya
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA

pesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.

Baca Selengkapnya
Profesor Ini Senang Bukan Kepalang Bisa Sentuh Benda dari Luar Tata Surya yang Dicari-cari
Profesor Ini Senang Bukan Kepalang Bisa Sentuh Benda dari Luar Tata Surya yang Dicari-cari

Benda itu akan diteliti lebih lanjut lagi tentang struktur materinya. Banyak kemungkinan yang bisa dipelajari manusia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Yakin Manusia Akan Segera Bertemu Alien, Catat Waktunya
Ilmuwan Yakin Manusia Akan Segera Bertemu Alien, Catat Waktunya

Para ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.

Baca Selengkapnya