Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UMKM Perlu Pertajam Analisis Pasar, Caranya?

UMKM Perlu Pertajam Analisis Pasar, Caranya? Ilustrasi Tokopedia. ©Tokopedia

Merdeka.com - Tokopedia terus membantu sekitar 12 juta penjual, dimana disebutkan hampir 100 persennya UMKM lokal, memulai dan mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi.

"Kemampuan analisis pasar menjadi sangat penting bagi UMKM agar bisa terus beradaptasi dengan perkembangan era," ujar Head of Product (Campaign) Tokopedia, Helena dalam keterangannya, Selasa (27/9).

Tokopedia melalui Helena membagikan lima tips agar UMKM bisa mengasah kemampuan analisis pasar guna mengoptimalisasi potensi bisnis.

Orang lain juga bertanya?

1. Pantau Produk yang Sedang Trending di PasarPegiat UMKM bisa memakai fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller untuk mempelajari kondisi pasar, termasuk produk terlaris dan kata kuncinya berdasarkan wilayah dan kategori.

"Dengan begitu, penjual dapat menentukan jenis produk yang sedang populer untuk setiap kategorinya," saran Helena.

2. Pelajari Rekomendasi Harga Produk di PasarLakukan analisis perbandingan harga produk yang beredar di pasar sehingga harga yang ditawarkan berada dalam batas normal dan dapat bersaing.

"Manfaatkan fitur Rekomendasi Harga di aplikasi Tokopedia Seller agar bisa memasarkan produk dengan harga kompetitif dan menarik lebih banyak pembeli," jelasnya.

3. Pantau Performa ProdukPegiat usaha dapat menggunakan fitur Analisis Wawasan Produk untuk membantu memantau produk mana yang butuh lebih banyak diiklankan, dilengkapi informasinya dan optimalisasi lain, sehingga sebuah produk dapat bersaing secara organik pada halaman pencarian di Tokopedia dan performa bisnis menjadi lebih maksimal.

4. Lakukan Testing PenjualanMelakukan uji coba penjualan produk dapat membantu penjual melihat produk apa yang berpotensi laris.

"Misalnya, penjual bisa memberikan sampel atau produk tester yang akan diluncurkan kepada sejumlah pembeli untuk melihat antusiasme mereka," kata Helena.

5. Kumpulkan Aspirasi PembeliGunakan fitur Pengingat Ulasan di aplikasi Tokopedia Seller untuk mengajak pembeli menulis ulasan setelah transaksi selesai secara otomatis.

"Tanggapi dan pelajari setiap masukan dengan positif karena ulasan pembeli adalah dasar untuk berinovasi agar bisa terus relevan dengan pasar," jelas Helena. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog

Padahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
1 Oktober Merayakan Hari Kopi Sedunia, Produksi Kopi di Indonesia Capai 760.000 Ton
1 Oktober Merayakan Hari Kopi Sedunia, Produksi Kopi di Indonesia Capai 760.000 Ton

Provinsi seperti Sumatra Selatan, Lampung, dan Aceh merupakan beberapa daerah penghasil kopi terbesar di tanah air.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun

TikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
MelokalDenganBatik Tokopedia dan ShopTokopedia Dongkrak Omzet UMKM, Batik Pandansari Capai Rp300 Juta Per Bulan
MelokalDenganBatik Tokopedia dan ShopTokopedia Dongkrak Omzet UMKM, Batik Pandansari Capai Rp300 Juta Per Bulan

Tokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia

TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya
Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal Tahun 2024, Beri Dampak Positif dan Signifikan!
Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal Tahun 2024, Beri Dampak Positif dan Signifikan!

Shopee muncul sebagai mitra bagi UMKM dan membuka pintu menuju peningkatan daya saing.

Baca Selengkapnya