'Umur' Huawei Untuk Berbisnis Dengan Perusahaan AS Kembali Diperpanjang
Merdeka.com - Masa bisnis Huawei dengan perusahaan Amerika Serikat kembali diperpanjang. Hal ini pasca administrasi Presiden Trump kembali mengeluarkan lisensi 90 hari untuk tetap berbisnis dengan AS.
Melansir Phone Arena yang mengutip Reuters, periode pembebasan bisnis 90 hari sebelumnya telah berakhir minggu ini, dan awalnya pemerintah AS akan memberi lisensi dengan periode yang lebih panjang yakni enam bulan.
Namun kebijakan ini berubah, dari enam bulan, berubah ke dua minggu saja, hingga akhirnya diputuskan 90 hari.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? 'Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, ' kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.
Kebijakan ini dianggap sebagai sesuatu yang sulit. Meski di satu sisi Huawei dianggap sebagai "mata-mata" yang mengancam keamanan siber pemerintah AS, Huawei adalah penyedia peralatan jaringan yang cakupannya luas di AS, terutama di daerah pedesaan negeri Paman Sam.
Di pelosok, instrumen jaringan dari Huawei diandalkan untuk memancarkan jaringan 3G dan 4G.
Agar Desa Tetap Tercakup Internet
Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, menyebut bahwa perpanjangan lisensi perdagangan Huawei ini dilakukan agar operator telekomunikasi tetap bisa melayani pelanggan di beberapa daerah terpencil di AS.
Layanan telekomunikasi di daerah tersebut dianggap sudah banyak masalah dan tertinggal. Angkat kakinya Huawei dari AS, akan membuat pedesaan AS makin tertinggal.
Departemen Perdagangan AS sendiri akan tetap memantau teknologi Huawei agar tidak ada kebocoran data atau penyalahgunaan yang dapat mengancam keamanan nasional.
Masih belum jelas apa solusinya jika Huawei benar-benar cabut dari Amerika Serikat. Bisa jadi pedesaan akan menggunakan instrumen jaringan buatan lokal yang harganya jauh lebih mahal dan menguras anggaran negara.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaHuawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaMendag Budi juga mengapresiasi asistensi teknis dan program peningkatan kapasitas yang diberikan Hongkong melalui program kerja sama ekonomi dan teknis.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan kolaborasi yang erat serta peningkatan partisipasi China dengan perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca Selengkapnya