Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unibraw Malang kembangkan game kinect bagi penderita autis

Unibraw Malang kembangkan game kinect bagi penderita autis Ilustrasi autis © Shutterstock.com

Merdeka.com - Memang terapi untuk para penderita attention deficit hyperactive disorder atau autis dapat dikatakan mahal dan harus dilakukan secara berulang-ulang. Namun, dengan alat ini, biaya tersebut dapat dipangkas.

3 orang mahasiswa Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, berhasil menciptakan satu permainan yang juga dapat digunakan sebagai sarana terapi bagi para penderita autis.

Permainan yang diberi nama Application Game Therapy Attention Deficit Hyperactive Disorder" (AGTA) ini menggunakan alat sensor gerak sejenis kinect seperti yang digunakan di perangkat game seperti Xbox One atau Wii U.

Orang lain juga bertanya?

Terdapat 3 pilihan game yang disajikan yaitu "Catch the Jellyfish," "Falling Party" dan "Go Fishing." Pada permainan "Catch the Jellyfish", pemain harus menangkap ubur-ubur yang lewat dengan menggunakan tangan kanannya saja.

Sedangkan permainan kedua "Falling Party" mengharuskan pemain menggerakkan kedua tangan kiri dan kanan untuk menangkap berbagai ikan yang jatuh dari arah atas. Sementara permainan ketiga, "Go Fishing", pemain harus memilih satu ikan yang warnanya sesuai dengan perintah yang diberikan sistem.

Memang, para pengembang game terapi ini mengatakan bahwa dibutuhkan dana sekitar Rp 1,5 juta untuk pembelian alatnya, namun dana tersebut hanya dikeluarkan sekali dan untuk jangka panjang.

"Untuk terapi obat biayanya sangat mahal, yakni yang berbentuk tablet seharga Rp65 ribu/butir, terapi biomedis dan terapi kognitif yang biayanya mencapai Rp90 ribu untuk satu kali pertemuan," jelas Ika Kusumaning Putri, salah satu pengembang AGTA di Malang, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/01).

Lebih lanjut Ika mengatakan AGTA dirancang khusus bagi anak penderita autis. Autis merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik yang kebanyakan diderita oleh anak-anak.

Gejala yang sering ditunjukkan oleh penderita ADHD itu antara lain kesulitan untuk memusatkan perhatian dan kebiasaan hiperaktif (perilaku yang tidak bisa diam). "Menurut terapis yang kami temui saat riset pembuatan game AGTA ini, biasanya penderita autis ini tidak dapat duduk diam dan fokus pada suatu hal meski hanya dalam waktu 1 menit," kata Ika.

Selain dapat melatih konsentrasi dan fokus anak, AGTA juga dapat melatih perkembangan kognitif mereka.

Menyinggung rencana ke depan terkait temuannya itu, Ika mengatakan permainan ini akan dikembangkan untuk tujuan sosial, terutama bagi sekolah-sekolah anak berkebutuhan khusus atau perorangan yang memang membutuhkan.

Saat ini, lanjutnya, permainan AGTA sudah mulai diterapkan di sekolah berkebutuhan khusus yang ada di Kota Malang. "Kami sudah pernah menerapkan di salah satu sekolah berkebutuhan khusus zero five dan responnya sangat bagus," kata mahasiswa lainnya, Hanas.

AGTA yang diusung oleh tiga mahasiswa yang tergabung dalam Raion's Head itu berhasil meraih medali emas dalam kategori permainan di ajang kompetisi Gemastik 6.

Pada kompetisi yang diselenggarakan di Bandung itu, AGTA mampu menyisihkan sembilan karya game finalis lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elon Musk: Jutaan Chip Neuralink akan Ditanam di Otak Manusia dalam 10 Tahun
Elon Musk: Jutaan Chip Neuralink akan Ditanam di Otak Manusia dalam 10 Tahun

Elon Musk mengumumkan rencana ambisius untuk menanam jutaan chip Neuralink di otak manusia dalam 10 tahun ke depan, guna meningkatkan kemampuan otak dan tubuh.

Baca Selengkapnya
Inovatif, 3 Mahasiswa UNY Ciptakan Aplikasi untuk Penyandang Anxiety Disorder
Inovatif, 3 Mahasiswa UNY Ciptakan Aplikasi untuk Penyandang Anxiety Disorder

Karya mahasiswa UNY ini berhasih meraih peringkat 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Keren, Sekumpulan Mahasiswa Buat Permainan Unik untuk Anak Desa di Jember Supaya Tak Main HP Terus
Keren, Sekumpulan Mahasiswa Buat Permainan Unik untuk Anak Desa di Jember Supaya Tak Main HP Terus

Sejumlah mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember berinovasi menciptakan permainan atau game yang mengasah kepekaan.

Baca Selengkapnya
Momen Anak Penyandang Autisme Kembangkan Potensi Diri, Belajar Seni Dekorasi Sendiri
Momen Anak Penyandang Autisme Kembangkan Potensi Diri, Belajar Seni Dekorasi Sendiri

Pelatihan keterampilan berbasis seni juga dipercaya sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas ke arah positif

Baca Selengkapnya
Viral Momen Dua Penyandang Disabilitas Berhasil Wisuda dengan Nilai Memuaskan, Begini Sosoknya
Viral Momen Dua Penyandang Disabilitas Berhasil Wisuda dengan Nilai Memuaskan, Begini Sosoknya

Sesi penerimaan ijazah dua wisudawan tersebut disambut haru sekaligus tepuk tangan meriah.

Baca Selengkapnya
Tangani Kesehatan Mental Anak Muda, Mahasiswa UGM Kembangkan Teknologi AI Ini
Tangani Kesehatan Mental Anak Muda, Mahasiswa UGM Kembangkan Teknologi AI Ini

Teknologi tersebut diyakini bisa memberikan pertolongan pertama psikologis untuk kondisi kesepian pada mahasiswa

Baca Selengkapnya
Cegah Kecacatan, Headband Pintar Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Pantau Kondisi Penderita Epilepsi
Cegah Kecacatan, Headband Pintar Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Pantau Kondisi Penderita Epilepsi

Alat itu terhubung dengan smartphone, sehingga keluarga dapat mengetahui aktivitas dan posisi penderita.

Baca Selengkapnya
Universitas Mercu Buana Luncurkan Komunitas E-Sport di MDL Mobile Legends Development League Season 10
Universitas Mercu Buana Luncurkan Komunitas E-Sport di MDL Mobile Legends Development League Season 10

Muhammad Lutfi, Ketua Komunitas E-Sport UMB, menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk karena tingginya minat mahasiswa terhadap e-sport

Baca Selengkapnya
Sambil Duduk dan Dipijat, Kursi Ini Bisa Deteksi Tingkat Stres Penggunanya
Sambil Duduk dan Dipijat, Kursi Ini Bisa Deteksi Tingkat Stres Penggunanya

Lewat teknologi AI yang ditanamkan pada kursi pijat tersebut pengguna bisa mengetahui level stres.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Punya Elon Musk Ini Lagi Cari Relawan Tanam Chip di Otak, Begini Syaratnya
Perusahaan Punya Elon Musk Ini Lagi Cari Relawan Tanam Chip di Otak, Begini Syaratnya

Berikut adalah syarat relawan yang bisa otaknya ditanam chip milik Elon Musk.

Baca Selengkapnya
Festival Kita Bisa, Kala Disabilitas Banyuwangi Unjuk Karya
Festival Kita Bisa, Kala Disabilitas Banyuwangi Unjuk Karya

Juga diluncurkan platform data peserta didik berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya
Universitas Terbuka Gelar Lomba Basket Antar SMA Tingkat Nasional, Peserta Juara Dapat Beasiswa
Universitas Terbuka Gelar Lomba Basket Antar SMA Tingkat Nasional, Peserta Juara Dapat Beasiswa

Lomba basket Disporseni digelar Universitas Terbuka ini diikuti 27 peserta dari enam provinsi.

Baca Selengkapnya