Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unicorn Indonesia paling banyak se-Asia Tenggara

Unicorn Indonesia paling banyak se-Asia Tenggara Ilustrasi startup. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan rintisan digital saat ini memang tengah berkembang. Berlomba-lomba menjadi unicorn di kelasnya. Ini terjadi tak hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Sebagai contoh, untuk kawasan Asia Tenggara saja, jumlah perusahaan rintisan digital dengan valuasi lebih dari USD1 miliar sudah cukup banyak.

"Jumlahnya ada sekitar 6 unicorn. Tapi ada juga yang bilang 7 unicorn," kata Pendiri East Ventures sekaligus Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca ketika acara kerja sama antara Sinar Mas, East Ventures, dan Yahoo Jepang di Jakarta, Kamis (22/3).

Dilanjutkannya, dari jumlah unicorn tersebut, 4 di antaranya ada di Indonesia. 4 perusahaan rintisan digital itu di antaranya Tokopedia, Go-Jek, Traveloka, dan Bukalapak. Sisanya dari luar Indonesia.

Menurut Wilson, banyaknya jumlah unicorn di Indonesia dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, membuktikan bahwa pasar negeri ini memang begitu besar. Secara tidak langsung berarti Indonesia merupakan 'lahan' penting untuk siapapun startup yang ingin menjadi unicorn.

"Kalau mau jadi unicorn harus masuk pasar Indonesia. Indonesia jadi lahan unicorn," ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa pertumbuhan pesat perusahaan rintisan digital khususnya di Indonesia, bukan lagi hanya dari sisi kuantitasnya saja. Melainkan pula, kualitas. Dengan kualitas itu, maka tidak bisa dimungkiri Indonesia punya kans untuk menambahkan jumlah unicorn baru. Terlebih, eksosistem startup sudah mulai terbangun.

"Dulu waktu Tokopedia, butuh sekitar 5 tahun lebih untuk menjadi unicorn. Go-Jek hanya butuh waktu kurang lebih 3 tahun. Ini artinya ekosistem saat ini sudah terbangun dan memungkin bisa lebih cepat muncul unicorn baru," terangnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Unicorn dan Decacorn Terbesar
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Unicorn dan Decacorn Terbesar

Melalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Pengguna Domain .ID Tembus 1 Juta
Pengguna Domain .ID Tembus 1 Juta

Dari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Startup Indonesia Masih Jadi Buruan Investor
Startup Indonesia Masih Jadi Buruan Investor

Meski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital
Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital

Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.

Baca Selengkapnya
Indonesia Diprediksi Bakal Pimpin Adopsi Artificial Intelligence, Ketua ASEAN BAC Angkat Suara
Indonesia Diprediksi Bakal Pimpin Adopsi Artificial Intelligence, Ketua ASEAN BAC Angkat Suara

Indonesia diproyeksikan menjadi pemimpin dalam adopsi artificial intelligence (AI) di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya