Untuk darurat, Uber lebih dipercaya ketimbang ambulan
Merdeka.com - Jika ada kecelakaan, atau keadaan gawat darurat lainnya, biasanya kita menelepon 118 atau 119 untuk memanggil ambulan. Namun ternyata fenomena ini sudah berubah dengan menanjaknya tren taksi online.
Menurut penelitian yang dimuat Mashable, seorang profesor dari Departemen Ekonomi dari University of Kansas bernama David Slusky, menyebut bahwa di AS penggunaan ambulan ternyata turun ketika Uber diperkenalkan sejak 2013 lalu. Hal ini juga diperkuat data dari Departemen Kesehatan Scripps Mercy Hospital di San Diego, California.
Setelah meninjau semua data, setelah masuknya taksi online seperti Uber, jumlah penggunaan ambulan per kapita turun tujuh persen.
-
Apa fungsi tombol darurat di aplikasi taksi online? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
Hal ini diduga disebabkan karena biaya panggil ambulan yang ternyata cukup mahal, ketimbang menaiki Uber yang cukup murah dan praktis. Meski tentu naik Uber sama sekali tak menjamin adanya perlengkapan medis yang mumpuni.
Selain itu, menurut sang profesor, menaiki taksi online tak membuat penumpang harus datang ke rumah sakit terdekat, namun datang ke rumah sakit yang lebih bisa ia percaya.
Selain itu tentu alasan paling masuk akal adalah banyaknya armada Uber yang membuat proses tunggu tak lama.
Mengenai hasil penelitian ini, juru bicara Uber bahkan mengirimkan pernyataan kepada Mashable.
"Kami bersyukur layanan kami telah membantu orang mencapai tujuan mereka ketika sangat dibutuhkan," ungkap sang juru bicara Uber. "Namun perlu dicatat bahwa Uber bukan pengganti penegak hukum atau profesional di bidang medis. Jika terjadi gawat darurat, kami selalu mendorong orang untuk menelepon nomor telepon darurat," tambahnya.
Bagaimana menurut Anda? Apakah hal semacam ini juga terjadi di negara kita?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan gerak cepat panggilan 112 turut dirasakan oleh seorang driver ojek online, Komarudin Hendrik.
Baca SelengkapnyaTujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.
Baca SelengkapnyaDi tengah gempuran bisnis taksi online, Bluebird masih tetap eksis mengaspal di jalan-jalan ibu kota.
Baca SelengkapnyaLangkah itu diharapkan membuat layanan darurat medis 119 kini semakin mudah diakses bagi yang membutuhkan respons cepat untuk situasi kegawatdaruratan medis.
Baca SelengkapnyaPernahkah melihat tulisan Ambulance di depan mobil dibuat terbalik, ini yang menjadi alasannya. Yuk simak!
Baca Selengkapnya