Untuk hidup di Mars, astronot harus mau minum kencing sendiri
Merdeka.com - Salah satu hal yang harus dilakukan untuk dapat hidup di planet Mars adalah pasokan air minum yang hampir pasti mustahil di bawa semuanya dari bumi. Nah, kali ini ilmuwan mendapatkan ide brilian untuk memecahkan masalah tersebut.
Berdasarkan penelitian dari Profesor Gerardine Botte dari Universitas Ohio, Amerika, astronot di Mars kemungkinan besar harus bertahan hidup dengan meminum urin alias air kencing sendiri. Tetaoi, astronot-astronot itu tentu saja tidak meminum langsung urin mereka, melainkan diubah dulu menjadi air minum.
Untuk 'mengkonversi' urin menjadi air minum, Profesor Botte menciptakan sebuah teknologi baru berupa alat konverter bernama 'GreenBox' yang didesain khusus untuk misi ke planet Mars, Ubergizmo (28/12).
-
Bagaimana cara organisme hidup di lokasi di Mars? Kedua kasus tersebut telah diuji melalui pemodelan komputer menunjukan sejumlah kecil air yang mencair dapat menyediakan habitat bagi makhluk hidup seperti alga, jamur dan sianobakteri.
-
Bagaimana bakteri di Mars bisa bertahan hidup? Para peniliti menempatkan empat contoh bakteri (Burkholderia cepacia, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, dan Serratia marcescens) dengan paparan udara, kimia tanah, dan radiasi UV seperti yang pernah ditemui oleh penjelajah Mars.
-
Bagaimana NASA meneliti keberadaan air di Mars? 'Untuk mengetahui bagaimana benda-benda ini terbentuk, kita perlu melihat ke bawah permukaannya,' Perseverance dapat memetakan lapisan tanah hingga kedalaman 20 meter dan temuan menunjukkan bahwa lapisan sedimen dibangun sedemikian rupa sehingga sebanding dengan danau yang Anda temukan di Bumi.
-
Dimana air Mars tersimpan? Studi terbaru mengungkap bahwa air di Mars sebagian besar masih tersimpan di bawah permukaan hingga kedalaman 20 km, cukup untuk membentuk lapisan air global setebal 1-2 km.
-
Air di Mars kemana saja? 'Hanya ada dua tempat dimana air bisa mengalir. Ia bisa membeku di dalam tanah, atau molekul air bisa pecah menjadi atom, dan atom bisa lepas dari puncak atmosfer ke luar angkasa,' kata dia dikutip Space, Minggu (8/9).
-
Apa yang dipelajari dari Mars? Fakta menunjukkan, Mars mengandung air setidaknya selama 200 juta tahun.
GreenBox termasuk salah satu teknologi yang masuk dalam proyek Mars One yang dalam beberapa tahun ke depan diharapkan mampu mengirim manusia pertama ke Mars.
Mesin pengubah urin tersebut tidak hanya mampu menghasilkan air minum saja, tetapi juga sumber energi dalam bentuk nitrogen dan hidrogen. Dari sekitar 20 mililiter urin yang ada, bisa dirubah menjadi 16 mililiter air siap konsumsi.
Sayangnya, sampai saat ini Profesor Botte dan timnya masih kesulitan menemukan relawan yang mau masuk dalam proyek 'GreenBox' dan bersedia meminum air kencing mereka sendiri. Bila penelitian ini berhasil dengan sukses, maka semua astronot yang menjejakkan kaki di Mars akan menghabiskan waktu meminum air 'buangan' mereka sendiri. Efektif bukan? (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan meyakini pakaian luar angkasa daur ulang kencing bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaKemajuan ilmu pengetahuan telah jelas menyatakan bahwa hal ini akan terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil riset ilmuwan tentang "makhluk" yang dapat hidup bahkan berkembang biak di Planet Mars.
Baca SelengkapnyaInilah latihan tersulit yang dilakukan astronot NASA sebelum ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMari membayangkan hidup di luar angkasa sebagai seorang Astronot.
Baca SelengkapnyaTak semua orang bisa tinggal di Mars. Ada karakter tertentu yang sulit beradaptasi di sana.
Baca SelengkapnyaSejauh ini para astronot jika ingin minum menggunakan sedotan.
Baca SelengkapnyaBila tak ada hewan ini, sulit manusia untuk menciptakan ekosistem di sana.
Baca SelengkapnyaAda syarat dan ketentuan jika manusia ingin berwisata ke Planet Mars.
Baca SelengkapnyaBerikut aturan Buang Air Besar dan Buang Air Kecil di Antartika.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, para ilmuwan juga meneliti potensi makanan yang berasal dari asteroid.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda kehidupan di Planet Mars pada dasarnya sudah pernah ditemukan puluhan tahun lalu.
Baca Selengkapnya