Untuk pertama kalinya, LINE kalahkan Facebook dan Twitter
Merdeka.com - Baru-baru ini, sebuah survei yang dilakukan oleh Fast-Ask di Jepang, telah menghasilkan hasil yang luar biasa. Dari survei tersebut, ternyata LINE memiliki popularitas tinggi bahkan mengalahkan Facebook dan Twitter, seperti yang dikutip dari Antara (10/2).
Survei tersebut dilakukan pada 680 pria dan wanita berusia antara 10-50 tahun pengguna LINE, Twitter, dan Facebook.
Hasilnya, 40,4 persen responden mengutamakan penggunaan LINE dalam kegiatan sehari-harinya, diikuti 32,6 persen responden mengutamakan penggunaan Twitter, dan 23,5 persen mengutamakan penggunaan Facebook.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Mengapa WhatsApp meluncurkan fitur mention dan suka? 'Status WhatsApp adalah cara yang ideal untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Kini, kami membuatnya lebih baik. Dengan adanya fitur suka status, penyebutan privat, dan kemampuan untuk membagikan ulang status yang menyebut Anda, kami mempermudah Anda untuk berinteraksi dengan orang-orang terpenting,' ungkap WhatsApp dalam pernyataannya.
-
Bagaimana chatbot itu memulai interaksi? Dalam gugatan yang diajukan pada Selasa di Pengadilan Distrik AS di Orlando, menuduh chaboat itu telah lalai yang menyebabkan kematian dan penderitaan emosional seorang remaja. Setzer menggunakan chatbot yang diidentifikasi sebagai karakter 'Game of Thrones', Daenerys Targaryen. Keduanya terlibat percakapan seksual selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan bahkan menyatakan keinginan untuk berhubungan badan.
-
Apa yang sedang populer di media sosial? Di media sosial, gambar-gambar artificial intelligence (AI) bertemakan di Disney Pixar tengah digandrungi netizen.
-
Platform media sosial apa yang disukai Gen Z? Salah satu temuan dari laporan Invinyx dan Jakpat menunjukkan bahwa platform Instagram tetap menjadi media sosial paling populer di kalangan Gen Z selama 2023.
-
Apa yang membuat TikTok populer? Salah satu alasan mengapa TikTok begitu populer adalah karena penggunanya lebih suka menonton video orang lain daripada mengunggah video mereka sendiri.
Dari survei tersebut juga diketahui hampir 50 persen dari responden berusia 10-20 tahun memilih Twitter sebagai jejaring sosial yang paling disukai, sedangkan 37 persen di antaranya menghabiskan waktu 40 detik lebih lama dengan Facebook dalam kegiatan sehari-harinya.
Saat ditanya jejaring sosial apa yang paling sering digunakan untuk menghubungi seseorang, LINE kembali keluar sebagai terfavorit dengan 71,8 persen suara.
Hasil lainnya yang diketahui adalah 91,8 persen responden berusia 10-20 tahun mengaku akan beralih ke LINE untuk menghubungi seseorang lebih dekat.
Hal itu mengindikasikan bahwa untuk generasi lebih muda, servis jejaring sosial berupa pesan cepat yang disuguhkan LINE lebih berarti dari pada menulis status maupun foto di Twitter atau Facebook.
Baca Juga:
Jangan pakai Snapchat atau iPhone akan jadi korbannya
Secret, aplikasi yang dapat kirimkan pesan secara rahasia
Skype jadi solusi untuk pacaran jarak jauh
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaThreads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari Rabu.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaMeta akhirnya secara resmi meluncurkan aplikasi barunya bernama Threads.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang 8 fakta menarik tentang TikTok yang wajib Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Tiktok pun kini mulai menggantikan keberadaan Google sebagai situs pencarian informasi di ruang maya.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit dari orang yang menganggur sebenarnya memiliki skill yang dapat dijual.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca Selengkapnya