Upaya Apple 'perang' kecerdasan buatan lewat Siri
Merdeka.com - Di dunia teknologi, melompat dari satu perusahaan ke perusahaan lain merupakan hal yang biasa. Namun berita yang datang dari Apple ini cukup menggegerkan, pasalnya perusahaan besutan Steve Jobs tersebut berhasil 'membajak' petinggi AI dari Google, yang terkenal dengan Google Assistant miliknya, berbelok untuk hengkang ke Apple.
Dilansir laporan Liputan6.com yang melansir Phone Arena, Kamis (5/4/2018), Apple mengumumkan telah merekrut mantan kepala tim pencarian dan kecerdasan buatan Google, John Giannandrea. Strategi kecerdasan buatan dan pengembangan machine learning Apple akan berada di bawah pengawasan langsung Giannandrea.
Giannandrea akan memberikan laporan langsung kepada CEO Apple Tim Cook, yang berarti ia menempati posisi Senior Vice President di perusahaan itu. Giannandrea disebut meninggalkan Google per Senin (2/4/2018).
-
Mengapa Apple menggabungkan Siri dengan ChatGPT? Perubahan ini diharapkan membuat Siri semakin relevan dalam persaingan teknologi AI yang semakin ketat, memberikan pengguna Apple pengalaman interaksi yang lebih lancar dan alami.
-
Bagaimana cara Siri menjadi lebih pintar di Apple Intelligence? Pembaruan ini dirancang untuk membuat asisten virtual tersebut lebih intuitif dengan kemampuan yang lebih baik dalam memahami konteks dan bahasa pengguna.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Mengapa Apple mengembangkan AI? Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempercepat pengembangan AI dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman pengguna Apple.
-
Apa yang terjadi pada Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Siapa Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
"Teknologi harus disertakan dengan nilai-nilai yang kita semua pegang teguh. John sependapat dengan komitmen kita terhadap privasi dan pendekatan dalam membuat komputer semakin pintar dan lebih personal," tulis Cook dalam sebuah email kepada internal perusahaan.
Kehadiran Giannandrea dinilai membuat langkah Apple dalam pengembangan kecerdasan buatan semakin baik. Pasalnya, perusahaan sebelumnya dinilai sedikit tertinggal dari para rivalnya, seperti Google dan Amazon terkait teknologi tersebut.
Giannandrea sendiri telah bekerja dengan Google selama delapan tahun. Ia bertanggungjawab untuk mengintegrasikan teknologi buatan di seluruh layanan inti Google yaitu pencarian, Gmail, dan Google Assistant.
Upaya Apple untuk membuat Siri memenangi 'perang' untuk jadi aplikasi asisten terbaik sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu. Menurut firma pelacak data Thinknum, Apple sedang mencari 161 posisi untuk insinyur di divisi Siri.
Dari 161 posisi tersebut, 125 posisi akan ditempatkan di markas Apple di Cupertino, 10 akan ditempatkan di Cambridge, Inggris. Sisanya, akan ditempatkan di berbagai kota besar di dunia seperti San Francisco, Seattle, Shanghai, Ottawa, Tokyo, Beijing, Singapura, Munich, dan Madrid.
Posisi-posisi tersebut, terdiri dari software engineer, desainer, serta manajemen produk, kesemuanya untuk membuat Siri tak lagi kalah dari Google Assistant dan Amazon Alexa.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaCEO Tim Cook optimis bahwa walau Apple bukan yang pertama, mereka fokus menjadi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaBill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaPernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".
Baca SelengkapnyaApple akan meluncurkan iOS 18.1 dengan teknologi AI, meski tertinggal dua tahun dari ChatGPT dan Gemini.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari sistem Artificial Intelligence (AI) yang diumumkan Apple di WWDC 2024.
Baca SelengkapnyaiPhone 16 baru saja dirilis. Namun, Tim Cook, CEO Apple justru malah menjual sahamnya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca Selengkapnya