Usai Diakuisisi, Elon Musk Bawa 50 Orang Kepercayaan Rombak Twitter
Merdeka.com - Elon Musk, pemilik baru Twitter dikabarkan menarik 50 karyawan kepercayaannya dari Tesla, Boring (perusahaan terowongan bawah tanah), dan Neuralink (perusahaan neuroteknologi) masuk untuk mengurus platform media sosial yang baru saja dibelinya. Sebagian besar dari karyawannya itu adalah programming.
Dilaporkan CNBC, Selasa (1/11), beberapa rekan, penasihat, dan pendukung Musk, termasuk Kepala Kantor Perusahannya, Jared Birchall; angel investor, Jason Calacanis; dan Kepala Operasional sekaligus pendiri PayPal dan pemodal ventura David Sacks; juga terlibat.
Di antara lusinan orang yang direkrut Elon Musk secara khusus dari Tesla adalah: Direktur Pengembangan Perangkat Lunak, Ashok Elluswamy; Direktur Teknik Autopilot dan TeslaBot, Milan Kovac; Direktur Senior Teknik Perangkat Lunak, Maha Virduhagiri; Pete Scheutzow, Manajer Program Teknis Staf Senior; dan Jake Nocon, yang merupakan bagian dari unit pengawasan Tesla, sebagai Manajer Senior Intelijen Keamanan.
-
Siapa yang mencari pekerja di Tesla? Saat ini, Elon Musk sedang mencari orang dari dari seluruh dunia dengan bakat yang mereka punya.
-
Siapa yang membagikan pekerjaan rumah Elon Musk? Dima Zeniux, pengguna X yang membagikan foto-foto tersebut menuliskan, 'Beberapa pekerjaan rumah fisika Elon Musk dari hari-harinya di Universitas Pennsylvania'.
-
Dimana Tesla mencari pekerja? Tesla menawarkan peluang kerja jarak jauh yang dilansir dari tododisca, akan digaji hingga $270.000 per tahun atau sekitar Rp. 4,2 miliar per tahun. Pekerjaannya pun akan dilakukan dari rumah.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan Twitter? Twitter merupakan platform micro-blog yang didirikan oleh Jack dorsey pada tahun 2006.
-
Bagaimana Elon Musk memulai karirnya? Lahir di Afrika Selatan, Musk menunjukkan bakatnya dalam berwirausaha sejak dini, pergi dari rumah ke rumah bersama saudaranya menjual telur Paskah coklat buatan sendiri dan mengembangkan game komputer pertamanya pada usia 12 tahun.
-
Kenapa Elon Musk membuat Neuralink? Kemajuan yang dialami oleh Arbaugh ini sejalan dengan visi Neuralink yang ingin menghubungkan otak manusia dengan komputer untuk membantu mengatasi kondisi neurologis yang rumit.
Sebagaimana diketahui, sepekan lalu Elon Musk telah menyelesaikan kesepakatan senilai USD 44 miliar atau sekitar Rp 687 triliun untuk membeli Twitter. Dengan demikian, dirinya secara resmi sebagai pemilik Twitter.
Menariknya, usai menguasai perusahaan media sosial itu, Musk memutuskan merombak jajaran petinggi Twitter. Termasuk Parag Agrawal yang dipersilakan untuk hengkang dari media sosial itu sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Selain itu, Chief Financial Officer(CFO) Ned Segal dan Vijaya Gadde, Kepala Kebijakan Perusahaan yang dikritik oleh CEO Tesla itu secara terbuka, juga diberitakan telah meninggalkan kantor pusat Twitter.
Dilaporkan The New York Times juga, penasihat umum Twitter Sean Edgett pun telah meninggalkan kantor Twitter. Chief Customer Officer(CCO) Sarah Personette, juga jadi salah satu eksekutif yang dicopot dari jabatannya.
Kendati begitu, para eksekutif ini juga menerima pembayaran dalam jumlah yang besar, usai perombakan tersebut. Insider melaporkan, Agrawal mendapat USD 38,7 juta, Segal mendapat USD 25,4 juta, Gadde mendapat USD 12,5 juta, dan Personette, mendapat USD 11,2 juta. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.
Baca SelengkapnyaElon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaHampir semua investor X merasa menyesal telah berinvestasi di platform besutan Elon Musk. Tapi ada satu orang yang klaim tak menyesal.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaSetelah Elon Musk resmi meluncurkan rebranding platform media sosial Twitter dengan logo baru 'X', papan nama Twitter di luar kantor pusat mulai dilepas.
Baca SelengkapnyaInformasi ini berdasarkan laporan dari Bloomberg dan Tech in Asia.
Baca Selengkapnya