Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

VC besar tidak diistimewakan di Amvesindo

VC besar tidak diistimewakan di Amvesindo Ilustrasi Startup. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) yang dideklarasikan 13 Mei lalu menarik perhatian. Selain seolah-olah menjadi pesaing Asosiasi Modal Ventura (Amvi) yang lebih dulu eksis, asosiasi ini juga menghimpun perusahaan modal ventura (PMV) konvensional, PMV teknologi, dan startup sekaligus.

Nah, terkait PMV teknologi, Amvesindo dibangun oleh 12 PMV teknologi yang memiliki banyak portofolio di startup Indonesia. Sebut saja Ideosurce, Alpha JWC Ventures, Convergence Ventures, CyberAgent Ventures, East Ventures, Fenox Venture Capital, Kejora Ventures, MDI Ventures, Skystar Capital, SMDV, Sovereign’s Capital, dan Venturra.

Sementara PMV konvensional pendiri adalah PT Astra Mitra Ventura, Ventura Giant Asia, Celebes Artha Ventura, Mandiri Capital Indonesia, dan Pertamina Dana Ventura. Sedangkan startup pendiri, yakni Pinjam dan Veryfund.

Orang lain juga bertanya?

Pertanyaannya, bagaimana Amvesindo mengelola kepentingan berbeda dari PMV konvensional, PMV teknologi dan startup? Kemudian, apakah PMV teknologi akan lebih istimewa kedudukannya dari yang lain?

Jefri R Sirait tersenyum simpul dengan pertanyaan dari Merdeka.com tersebut. Dia menjawab, ujian kami sudah ada sejak proses pendirian asosiasi ini. Tapi berhasil dilewatinya sehingga asosiasi bisa dideklarasikan oleh 73 anggota.

"Pendirian ini sederhana, saya hanya ketok palu. Tidak ada yang keberatan dari yang hadir dari semua kelompok tertentu. Kami mulai dengan kekuatan sendiri, bukan dengan kekurangan. Saling isi dengan sinergi," ujarnya.

Jefri pun mengisahkan saat proses awal pendirian Amvesindo, yang mana keinginan masing-masing sudah berbeda. Contohnya, tuntutan PMV teknologi soal perpajakan. Kemudian startup juga soal pajak dan insentif, sedangkan startup financial technology (fintech) mengeluhkan soal lending yang diatur, seperti bank.

"Ini contoh perbedaan yang sudah ada. Tapi di balik itu, kami ada persamaan, yakni kami butuh satu ekosistem yang kondusif dan affordable. Tegang pasti, tapi rileks penting," katanya meyakinkan.

Soal keistimewaan PMV teknologi, Jefri menjamin tidak ada PMV yang diistimewakan di asosisasi, sebab sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga atau AD/ART dalam hal hak dan kewajiban. Bahkan ada punishment bagi member yang tidak memenuhi kewajibannya.

Bahkan dalam proses pengambilan keputusan nanti, asosiasi memiliki mekanisme dengan mengandalkan hasil masukan dari komite-komite yang dibentuk di asosiasi. Bahkan komite-komite inilah yang menjadi roh asosiasi, sebab komite diisi oleh orang-orang yang kapabel di bidangnya masing-masing, termasuk para pakar, sehingga tidak ada kepentingan PMV tertentu yang menonjol.

"Asosiasi terdiri dari 7 pengurus intu, sehingga pasti dapat keputusan kalau terjadi voting, tapi kami juga mengedepankan musyawarah," tegasnya.

Edward Ismawan Chamdani, Bendahara Amvesindo, menambahkan semua PMV sama kedudukannya di asosiasi, tidak ada yang diistimewakan. "Saat pembahasan definisi UMKM antara PMV konvensional dan teknologi, misalnya, kami juga dengarkan dari PMV konvensional supaya mereka juga mendapat benefit dari situ," kata Edward.

Untuk diketahui, OJK lewat Peraturan No 35/2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura telah mengizinkan PMV hanya perlu dana kelolaan minimum Rp 1 miliar untuk mendanai UMKM atau startup. Sebelumnya dana kelola minimumnya Rp 25 miliar.

"Kami usulkan PMV berkontribusi Rp 1 miliar dan dana venturanya Rp 4 miliar, sehingga total dana kelolanya Rp 5 miliar. Ini baru bisa jalan untuk mendanai UMKM, yang disebut VC Micro," kata Edward yang berasal dari VC Ideosource.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konglomerat Vietnam Jor-Joran Investasi Startup Rp2,35 Triliun, Siap Bidik Pasar Indonesia
Konglomerat Vietnam Jor-Joran Investasi Startup Rp2,35 Triliun, Siap Bidik Pasar Indonesia

VinVentures berpotensi membawa perubahan signifikan dalam ekosistem startup teknologi di Vietnam dan kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Toko Vape: Jangan Sampai Industri Ini Dikuasai Pengimpor dan Tak Libatkan UMKM Dalam Negeri
Asosiasi Toko Vape: Jangan Sampai Industri Ini Dikuasai Pengimpor dan Tak Libatkan UMKM Dalam Negeri

Kategorisasi produk rokok elektrik ini juga semakin diperhatikan oleh pemerintah di tahun 2023 ini.

Baca Selengkapnya
OJK Perkuat Perusahaan Modal Ventura Dorong UMKM dan Perekonomian Nasional
OJK Perkuat Perusahaan Modal Ventura Dorong UMKM dan Perekonomian Nasional

Roadmap PMV diluncurkan untuk semakin mendorong dan mengembangkan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Startup Studio Umumkan Buka Kolaborasi dengan Berbagai Sektor
Startup Studio Umumkan Buka Kolaborasi dengan Berbagai Sektor

Seiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Ventures Bakal Gelontorkan Duit di Tiga Jenis Startup Ini
Telkomsel Ventures Bakal Gelontorkan Duit di Tiga Jenis Startup Ini

Telkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.

Baca Selengkapnya
Pasar Waralaba Indonesia Ternyata Masih Dikuasai Merek Asing, Jumlahnya Mencapai 700 Merek
Pasar Waralaba Indonesia Ternyata Masih Dikuasai Merek Asing, Jumlahnya Mencapai 700 Merek

Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.

Baca Selengkapnya
Superbank Gandeng Genesis Berikan Pembiayaan Rp600 Miliar untuk Startup Lokal
Superbank Gandeng Genesis Berikan Pembiayaan Rp600 Miliar untuk Startup Lokal

Pembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Modal Ventura Kumpulkan Investasi Rp1,1 Triliun untuk Startup di Asia, Indonesia Kebagian Rp146 Miliar
Perusahaan Modal Ventura Kumpulkan Investasi Rp1,1 Triliun untuk Startup di Asia, Indonesia Kebagian Rp146 Miliar

Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tinc Telkomsel Ventures Kembali Hadir Mendorong Inovasi Startup
Tinc Telkomsel Ventures Kembali Hadir Mendorong Inovasi Startup

Tujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.

Baca Selengkapnya
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek

Danantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia

Indonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya