[Video] Gawat! Hacker bisa retas Facebook Messenger
Merdeka.com - Berdasarkan data yang dirilis Facebook, per April 2016 Messenger sudah digunakan oleh 900 juta pengguna aktif bulanan. Tentu adalah kabar buruk bila aplikasi chat sejuta umat ini bisa diretas.
Namun hal tersebut benar-benar terjadi dan baru-baru ini diungkap oleh hacker sekaligus pakar keamanan dari Check Point. Hacker bernama Roman Zaikan itu berhasil menemukan kerentanan atau bug yang memungkinkannya melancarkan serangan jenis man-in-the-middle (MiTM).
MiTM pada Facebook Messenger membuat Roman dapat memata-matai chat tanpa sepengetahuan si pemilik akun. Bahkan Roman dapat mengubah isi chat yang di akun yang dia serang.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa yang bisa dilakukan hacker dengan akses kamera? Memang, kata NordVPN, relatif mudah untuk mengetahui apakah kamera pengguna aktif. Sebagian besar perangkat iPhone dan Android menampilkan ikon hijau yang menandakan kamera Anda aktif di kanan atas layar, sedangkan laptop cenderung memiliki lampu indikator.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Bagaimana modus penipuan di Facebook terkait Jusuf Hamka? Melansir dari Kominfo, informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Roman mewanti-wanti Facebook untuk segera menangani bug tersebut. Bila tidak segera, maka hacker lain dapat memanfaatkannya untuk menyembunyikan bukti tindak kejahatan yang dilakukan via Facebook Messenger. Parahnya, hacker juga bisa mengkriminalisasi orang yang tidak bersalah dengan mengubah chat Messenger-nya.
Potensi bahaya lain yang bisa terjadi adalah penyebaran virus atau malware. Si hacker bisa saja berpura-pura sebagai teman si pemilik akun dan menyuruhnya untuk mengklik sebuah tautan yang berisi 'ransomware'.
Virus ini bila sudah menginfeksi bisa memblokir seluruh akses ke PC atau smartphone. Satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan kembali akses adalah dengan membayar uang tebusan ke hacker.
Untuk lebih jelasnya, simak demonstrasi peretasan Facebook Messenger oleh Roman Zaikan berikut ini.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaData BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif pelaku terkait ekonomi usai berhasil meretas akses pribadi dari Ria Ricis.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pelaku pemerasan disertai ancaman yang menimpa selebgram Ria Ricis.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaSeorang selebgram Tiara Lilith Calista (21) kena tipu teman pria yang baru dikenal.
Baca Selengkapnya