[VIDEO] Indahnya sains, simak cara terbentuknya kristal salju!
Merdeka.com - Sains mungkin adalah topik yang berat bagi banyak orang. Oleh karena itu, jauh lebih banyak yang tertarik dengan sains berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang unik ketimbang soal sains yang rumit.
Salah satu yang unik adalah sebuah ironi di mana salju adalah sebuah benda yang sangat indah, namun mata manusia tak dapat melihat keindahan tersebut karena terlalu kecil. Kita mungkin sering melihat bentuk salju dalam foto mikroskopik dan itu pun hanya sebuah foto tanpa kita tahu bagaimana salju bisa berbentuk demikian.
Beruntung ternyata salju bisa dikembangkan di laboratorium. Seorang ilmuwan bernama Dr. Kenneth Libbrecht bisa melakukannya. Bahkan sang professor dipekerjakan oleh Disney sebagai 'konsultan salju' untuk film "Frozen." Sang profesor akhirnya mendokumentasikan percobaan 'kreasi mikroskopik' terhadap salju, agar perkembangan salju bisa dipelajari oleh semua orang, dan semua juga bisa menikmati keindahannya.
-
Bagaimana penelitian dilakukan? Dalam Journal Current Biology, para peneliti memasang speaker dan kamera di sekitar 21 lubang air di South Africa‘s Greater Kruger National selama musim kemarau. Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti? Puluhan petroglief berusia ribuan tahun ditemukan terukir di atas bebatuan di balik semak-semak di daerah pedesaan di Tanum, Provinsi Bohusian, Swedia.
-
Mengapa ilmuwan melakukan eksperimen di laboratorium? Untuk membuktikan teori ini, para peneliti menciptakan kondisi serupa dengan suhu dan tekanan udara di Mars dalam laboratorium di Bumi.
-
Apa yang ditemukan dalam penyelidikan? Media Fars yang berafiliasi dengan Pasukan Garda Revolusi melaporkan, sebuah penyelidikan menyiratkan Haniyeh dihantam rudal dan menyimpulkan Israel terlibat dalam aksi pembunuhan ini.
Terlihat di dalam video, bagaimana cara membuat salju di lab, dengan membuat air menguap namun dengan suhu dingin, lalu 'meniupkan' udara lembap ke uap tersebut, sehingga kristal akan mulai terbentuk. Dengan ini kita bisa melihat perkembangna kristal salju dari awal hingga akhir.
Mari simak videonya!
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salju turun di Indonesia nampaknya mustahil terjadi. Namun hal tersebut dipatahkan oleh video yang diunggah oleh seorang pegawai Freeport di Timika, Papua.
Baca SelengkapnyaPotret dua sejoli berpose layaknya sedang menikmati butiran salju di luar negeri. Kenyataannya sungguh 'membagongkan' dan mampu bikin tepuk jidat.
Baca SelengkapnyaBatuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.
Baca SelengkapnyaProses terjadinya batuan itu masih menjadi misteri para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPada 28 Agustus 1789, seorang astronom Inggris yang terkenal, William Herschel, melakukan penemuan yang bersejarah dengan menemukan Enceladus.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil merekonstruksi bentuk laba-laba di Mars yang terbentuk akibat ledakan karbon dioksida dari bawah permukaan tanah Mars.
Baca SelengkapnyaDemi semangka berbuah di Antartika, peneliti rela melakukan penyemaian manual karena tak ada serangga yang membantu secara alami.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri batuan dapat dilihat dari berbagai jenisnya.
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari satu dekada, hujan salju langka kembali mengguyur Johannesburg, Afrika Selatan. Berikut potretnya!
Baca SelengkapnyaIlmuwan sebelumnya menduga bentuk inti Bumi itu sederhana.
Baca SelengkapnyaFormasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaVideo ini kerap muncul di media sosial. Apakah fenomena alam ini nyata?
Baca Selengkapnya