Video kadet AL Thailand 'tumbuk' iPhone hebohkan YouTube
Merdeka.com - Di Indonesia, banyak sekolah-sekolah yang menerapkan larangan membawa ponsel atau smartphone ke sekolah. Jika melanggar, biasanya si HP akan disita oleh pihak sekolah.
Berbeda dengan tanah air, akademi angkatan laut (AL) Thailand memberikan hukuman jauh lebih berat pada kadet-kadet mereka. Para taruna muda itu disuruh menghancurkan HP mereka sendiri.
Kira-kira itulah yang diperlihatkan oleh video di YouTube yang diunggah oleh channel DooDClip. Video berdurasi 1 menit 30 detik itu menunjukkan beberapa smartphone Samsung dan iPhone yang sudah berjejer di bawah para kadet tadi.
-
Apa handphone termahal di dunia? HP termahal di dunia itu apa sih? Pada tahun 2014, sebuah pencapaian luar biasa dicatat dalam dunia ponsel, yakni kehadiran Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond yang berhasil memegang gelar sebagai perangkat ponsel termahal yang pernah dijual.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Bagaimana cara membuat handphone mewah? Perangkat mewah ini dibuat dengan emas 24 karat yang mengkilap dan dihiasi dengan berlian Merah Muda yang besar menghiasi bagian belakangnya.
-
Apa itu Ponsel Lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua.
-
Kenapa handphone mewah harganya mahal? Banyak dari masyarakat kini lebih memilih untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan melalui ponsel pintar yang mereka miliki. Dalam hal ini, ponsel telah menjadi alat utama yang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Saat para kadet itu ditanyai oleh seseorang yang kemungkinan senior atau pihak sekolah, terlihat beberapa buah beton besar berbentuk kubus sudah duduk manis di samping smartphone-smartphone tadi.
"Kamu baru saja membelinya kan? Mahal pasti?" ujar sang senior.
Hanya beberapa detik setelah mengeluarkan pertanyaan bernada menyindir itu, si senior langsung menyuruh kadet-kadet itu untuk mengambil beton tadi dan memakainya untuk menghancurkan smartphone mereka.
Berkat aksi penumbukan smartphone dan iPhone itu, video ini sempat menghebohkan Facebook, YouTube, dan masih banyak sosial media lain. Sayangnya, bukan komentar positif yang diterima, justru komentar pedas dari netizen.
"Buang-buang uang saja," ujar akun Milli yang masuk di kolom komentar YouTube.
Sementara itu, media lokal Thailand juga mengkritisi hukuman yang disebut sudah tidak zaman itu.
"Sebuah sekolah militer yang fokus pada komunikasi dan teknologi informasi tidak melihat sebuah smartphone sebagai alat belajar, tetapi sebuah batu sandungan yang harus dihancurkan. Militer Thailand harus merubah cara berpikir mereka," ujar Bangkok Post.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaKasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTak hanya sebagai alat komunikasi atau media informasi, ponsel juga sering digunakan sebagai status simbol atau penunjang gaya hidup.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca Selengkapnya