[Video] Komet ISON makin dekati matahari
Merdeka.com - Dari sebuah kamera yang terletak nun jauh di atas sana, NASA berhasil menangkap larinya komet paling terang di tahun ini, ISON, yang makin mendekati matahari. Tidak seperti perkiraan sebelumnya yang menyatakan komet ini akan mati, ISON justru tetap berpendar saat makin dekati pusat tata surya kita.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (27/11), gambar yang kemudian dikompilasi dalam bentuk video ini merupakan kumpulan dari gerakan ISON sejak 20-25 November 2013. Saat itu, ISON baru saja melintasi bumi, Merkurius, dan sedang dalam trek yang tepat mendekati matahari.
Bintang jatuh ini pun diperkirakan akan mulai mengitari matahari pada dini hari ini. Hal ini akan membuat ekor ISON lebih panjang dan bersinar karena terkena panas matahari meskipun jaraknya tidak terlalu dekat.
-
Bagaimana Komet Halley bergerak? Komet Halley bergerak mengelilingi matahari dalam orbit elips datar yang membawanya mendekati matahari dan kemudian membawanya jauh melampaui batas terluar tata surya.
-
Bagaimana Bumi mengitari Matahari? Konsep Bumi mengelilingi matahari tidak sesederhana yang diajarkan dalam gambar dan animasi biasa. Bumi tidak mengorbit matahari secara langsung seperti yang sering dibayangkan. Hal ini disebabkan ada sesuatu yang disebut barycenter, atau pusat massa bersama yang memengaruhi pergerakan planet di Tata Surya.
-
Dimana Komet Halley berada saat ini? Karena pada saat itu, Komet Halley akan tiba di aphelion; ujung terjauh orbitnya — lokasi di luar angkasa yang menempatkan komet pada titik terjauh dari matahari: jaraknya 3,27 miliar mil (5,26 miliar km). Komet tersebut kemudian akan berada 472,2 juta mil (759,8 juta km) di luar orbit Neptunus, planet terjauh yang diketahui.
-
Bagaimana cara NASA meneliti Matahari? Caranya, masyarakat dapat mengambil gambar gerhana matahari melalui aplikasi SunSketcher yang bisa dipasang di ponsel. Dengan bantuan masyarakat, NASA akan melakukan penelitian untuk mengetahui bentuk Matahari yang sesungguhnya.
-
Di mana Matahari berada dalam orbit planet? Setiap planet di Tata Surya berputar mengelilingi Matahari dalam orbitnya masing-masing.
-
Dimana komet Gunung Everest berada saat ini? Namun jangan takut karena kita belum perlu bersiap menghadapi bencana karena komet tersebut berjarak satu setengah kali jarak Bumi ke Matahari dari planet ini.
NASA sendiri menjelaskan bahwa meskipun nantinya ISON akan benar-benar mati, peneliti masih bisa mempelajarinya dari lintasan yang dilewati. Setidaknya, peneliti bisa mengetahui komponen pembentuk komet, bagaimana matahari bekerja, dan menjelaskan sedikit mengenai asal muasal tata surya kita.
ISON sendiri sebelumnya memang diperkirakan akan mati pada tahun ini. Hal ini dikarenakan mulai terlihatnya sayap komet yang jadi tanda bahwa inti komet mulai rusak.
Lihat videonya di sini. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu komet yang terkenal akan kehadirannya adalah Komet Halley, yang terlihat setiap 76 tahun sekali.
Baca SelengkapnyaKomet sebesar ini jika menabrak Bumi tentu bisa berakibat fatal. Maka wajar ilmuwan astronomi khawatir.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaRespons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.
Baca SelengkapnyaCahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara. Banyak warga bertanya-tanya, cahaya apa itu?
Baca SelengkapnyaKomet Nishimura ditemukan oleh astronom amatir Jepang, Hideo Nishimura pada 12 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSiklus matahari adalah proses alami yang dilalui oleh matahari ketika beralih antara tingkat aktivitas magnetik yang rendah dan tinggi.
Baca SelengkapnyaKejadian ini pernah terjadi pada 2021. Pesawat NASA berhasil berada di atmosfer matahari.
Baca SelengkapnyaMenurut Prakirawan BMKG, Muhammad Reza, fenomena itu disebut 'parhelion' atau istilah populernya yakni sundog
Baca SelengkapnyaIlmuwan memperingatkan kembali fenomena badai matahari yang akan terjadi.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca Selengkapnya