[Video] Lihat robot melarikan diri dari laboratorium
Merdeka.com - Di akhir Minggu lalu, pengembang robot asal Rusia, Promo Labs, menjadi perhatian publik setelah salah satu robot mereka 'lepas di jalanan. Apa yang terjadi?
Saat itu pihak Promo Labs tengah melakukan uji coba terhadap robot dan melatihnya untuk bisa bergerak dan berjalan secara independen. Sayangnya, saat uji coba itu, salah satu ilmuwan lupa untuk mengunci gerbang laboratorium.
Hasilnya, si 'Promobot' keluar ke jalan dan menarik perhatian warga hingga satu jam sebelum akhirnya baterainya habis. Melihat Promobot yang mondar mandir di jalan, warga bahkan sempat membantunya menyeberang agar tidak tertabrak mobil.
-
Apa yang dilakukan oleh robot ini? Ketika dipasangkan dengan elektroda pada chip komputer, ia mampu melakukan enkode dan dekode agar wadah mekanisnya dapat menyelesaikan sejumlah tugas.
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Robot apa yang dipamerkan? Sebuah robot dipamerkan dalam acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Mengapa robot ini penting? Kemampuan untuk melompat ke atas dari mana saja bisa membuat Raven bermanfaat dalam misi bantuan bencana di mana drone bersayap tetap biasanya tidak bisa mendarat atau lepas landas, kata Shin.
Akibat insiden ini, Promo Labs meminta maaf dan berterima kasih pada warga yang sudah berbaik hati pada Promobot.
"Kami sangat khawatir dan merasa bersalah robot buatan kami menyebabkan masalah lalu lintas. Saya harus mengakui bila para pengendara mobil sangat baik, mereka tidak berkata kasar pada si robot dan hanya melewatinya dengan aman," ujar Oleg Kivokurtsev, pendiri dari Promo Labs.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pemotor saat kena razia polisi ini viral di media sosial. Pemotor tersebut malah main petak umpet.
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaKetika melakukan patroli, polisi di negara ini selalu di kawal robot.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaRobot tewas karena bunuh diri karena stres dengan pekerjaan yang diberikan manusia.
Baca SelengkapnyaBekerja sebagai polisi lalu lintas memiliki risiko kerja yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaDemi menghindari operasi tilang di jalanan, pria ini tampak bersembunyi dengan menaiki bus karyawan di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya