[Video] Ngeri! Begini cara nyamuk minum darah manusia
Merdeka.com - Jika ditanya hewan apa yang paling mematikan di dunia, jawabannya mungkin adalah nyamuk. Setiap tahunnya, diperkirakan ada 600.000 orang lebih meninggal akibat gigitan nyamuk.
Gigitan nyamuk tidak membunuh, namun penyakit-penyakit yang ditularkan lewat gigitan itu lah yang akhirnya merenggut nyawa manusia, contohnya malaria atau demam berdarah.
Akan tetapi, nyamuk sejatinya tidak menggigit karena tidak mempunyai gigi. Saat menyedot darah manusia, nyamuk menggunakan mulutnya yang berbentuk pipa berujung tajam, mirip jarum suntik bernama propbosis.
-
Kenapa gigitan nyamuk berbahaya? Gigitan nyamuk bukan hanya menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit serius.
-
Bagaimana nyamuk menyebarkan penyakit? Terutama nyamuk betina yang banyak menggigit, menjadikannya paling berbahaya. Ancaman nyamuk sangatlah serius melalui penyakit mematikannya.
-
Kenapa nyamuk berbahaya? Nyamuk merupakan ancaman paling mematikan bagi manusia, dengan perkiraan kematian akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk mencapai 2,7 juta per tahun.
-
Apa saja penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk? Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk merupakan masalah kesehatan serius yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun. Nyamuk adalah faktor utama berbagai penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, Zika, dan chikungunya.
-
Kenapa nyamuk mematikan? Nyamuk berperan sebagai vektor bagi berbagai penyakit yang berpotensi fatal bagi manusia, seperti malaria, demam berdarah, serta virus West Nile dan Zika.
-
Kenapa nyamuk mengisap darah? Kenapa nyamuk mengisap darah?Jawaban: Karena tidak mampu untuk membeli rokok.
Nyamuk minum darah manusia © YouTube/Hyper Science
Ada dua propbosis yang dimiliki oleh nyamuk, pertama digunakan untuk menyuntikkan air liur pengencer darah yang mengandung zat bius agar gigitan tidak terasa sakit. Sementara itu, mulut kedua nyamuk dipakai untuk menyedot darah manusia.
Seperti yang diperlihatkan video di bawah, mulut nyamuk itu akan mencari pembuluh darah terdekat yang bisa dicapainya. Kemudian, secara terus menerus mengisap darah sampai perut si nyamuk penuh. Saat darah tersedot, daerah di sekitar pembuluh darah itu akan berubah menjadi pucat dan kebiruan, tanda kekurangan darah.
Mengapa bekas gigitan nyamuk meninggalkan rasa gatal dan bentol?
Saat nyamuk menancapkan mulutnya ke pembuluh darah dan menyuntikkan air liur, tubuh akan mendeteksinya seperti infeksi virus atau bakteri. Hal itu akan membuat tubuh melepaskan zat anti bodi berupa histamin.
Nah, histamin itu akan memicu pembuluh darah untuk terbuka lebih lebar, agar banyak darah bisa masuk ke bekas gigitan tadi. Perlu diketahui, semakin deras aliran darah, artinya semakin banyak sel darah putih yang masuk ke area itu sehingga semakin mudah tubuh memerangi zat 'penyusup' itu. Tetapi, seringkali tubuh terlalu banyak melepaskan histamin, akhirnya daerah bekas gigitan nyamuk itu meradang (bengkak0 dan terasa gatal.
Sumber: YouTube-Hyper Science, smithsonian.com, mosquito.net
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kutu busuk adalah serangga kecil yang hidup di tempat yang gelap dan lembab, seperti celah-celah dinding, kasur, dan furniture.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.
Baca SelengkapnyaBukan hanya demam dan malaria, masih ada banyak penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Jangan pernah anggap sepele gejalanya.
Baca SelengkapnyaSaat ini diyakini yang menghisap darah hanya nyamuk betina.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang cenderung lebih mudah dan lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lainnya. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAwalnya saat bangun dan digigit semut, ia membunuh semut tersebut. Namun ternyata hal itu justru membuat semut-semut lain mengejarnya.
Baca SelengkapnyaSelain suara dan gigitannya yang mengganggu, nyamuk juga dapat menularkan virus penyakit yang mematikan.
Baca SelengkapnyaAnopheles adalah nyamuk yang menjadi pembawa parasit bernama plasmodium. Parasit ini adalah penyebab malaria.
Baca SelengkapnyaNyamuk anopheles penyebab malaria bukan satu-satunya nyamuk yang berbahaya dan bisa mematikan.
Baca SelengkapnyaVirus Oropouche mirip seperti penyakit DBD. Ketahui penyebab virus Oropouche selengkapnya.
Baca Selengkapnya