[Video] Seorang anak di Florida kejatuhan meteor
Merdeka.com - Di awal tahun ini, ada sebuah meteor menghantam daerah bernam Chelyabinks, Rusia. Kerusakan parah terjadi. Namun, ada laporan terbaru, seorang anak di Florida kejatuhan meteor.
Seorang pria bernama Wayne Lippard mengatakan bahwa anaknya yang berusia 7 tahun bernama Steven, dihantam meteor. Seketika setelah terhantam meteor, Steven menjerit dan membuat Lippard keluar untuk memastikan apa yang terjadi.
Dikutip dari Huffington Post (28/11), Lippard menjelaskan bahwa Steven mengalami luka namun dia belum mengetahui apa yang menyebabkan luka pada anaknya tersebut.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Apa itu meteorit? Setiap hari, sekitar 44 ribu kilogram material meteor menghantam bumi. Kebanyakan dari batu luar angkasa ini terbakar di atmosfer tanpa menimbulkan bahaya, tetapi beberapa di antaranya berhasil mencapai permukaan bumi.
-
Dimana meteor menghantam Bulan? Meteor itu tampaknya menghantam dekat kawah Ideler L, sedikit di barat laut kawah Pitiscus.
-
Bagaimana meteor menghantam Bulan? Dampak kecepatan tinggi itu menghasilkan panas yang hebat dan menciptakan kawah, sekaligus memberikan kilatan cahaya tampak cerah.
"Ketika aku masuk ke dalam rumah dan beberapa menit kemudian, dia (Steven) menjerit keras. Ketika aku lihat, ada luka yang sangat mengerikan pada tubuh Steven, namun pada luka tersebut tidak membuat darah Steven keluar begitu deras," jelas Lippard.
Sesaat setelah memberikan pertolongan pertama kepada Steven, Lippard keluar dari rumahnya lagi dan mencari tahu apa yang membuat anaknya luka itu.
Dia menemukan beberapa kepingan batu yang ukurannya masih lebih kecil dari sebuah koin logam. Lippard langsung mengidentifikasi bahwa kerikil-kerikil tersebut adalah pecahan dari meteor yang jatuh dan menimpa Steven.
Setelah itu, Lippard membawa sample kerikil yang dia yakini dari luar angkasa itu ke Florida Atlantic University untuk diteliti. Sayangya, pihak Florida Atlantic University tidak dapat memastikan bahwa kerikil-kerikil itu adalah meteorit.
"Kita belum dapat memberikan jawaban apakah kerikil-kerikil yang dibawa oleh tuan Lippard itu adalah meteorit karena diperlukan alat-alat yang mendukung untuk menganalisisnya, sedangkan kami tidak mempunyainya," jelas pihak Florida Atlantic University.
Menurut penelitian sebelumnya, memang bumi sangat sering menjadi 'tempat singgah' benda-benda angkasa seperti meteorit atau asteroid. Bahkan ada yang berhasil membuat wajah bumi bopeng yaitu ketika sebuah batu angkasa jatuh dan mendarat di Arizona beberapa puluh tahun lalu.
(mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengalaman nahas anak laki-laki ini menuai simpati dari netizen. Sejak pertama kali diunggah, video itu langsung mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan di Prancis boleh jadi menjadi orang kedua yang pernah dihantam pecahan meteor.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBulan juga sama seperti Bumi, pernah dihantam meteor. Tapi Bulan lebih parah.
Baca SelengkapnyaObjek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Baca SelengkapnyaTersangkutnya bocah berusia 11 tahun itu karena kondisi angin.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaHal ini seperti yang diceritakan salah satu orangtua di media sosial Instagram.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca Selengkapnya