Video Viral Wahana Ekstrem Gyro Drop Ternyata Palsu, Begini Aslinya!
Merdeka.com - Baru-baru ini di media sosial terutama Twitter, populer sebuah video wahana ekstrem berupa drop zone. Wahana ini berasal dari Korea Selatan dan bernama Gyro Drop.
Gyro drop di dalam video yang ramai di Twitter lewat unggahan akun bernama @itsnotsdweena itu terlihat sangat menguras adrenalin. Bagaimana tidak, Anda akan diangkat naik perlahan, lalu ketika sampai tengah, Anda akan terlempar ke bawah sembari diputar hanya bergantungkan tali.
Belum cukup sampai disitu, Anda akan dibawa 'drop' dengan kecepatan tinggi dan mengerem pas di atas tanah. Tak luput, dalam video tersebut terlihat bahwa ketika atraksi dimulai, menara Gyro akan meninggi dua kali lipat sehingga menambah keseraman wahana.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Kenapa video itu dibilang hoax? Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pajak bagi ibu yang melahirkan adalah tidak benar.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang membuat video viral? Aksi wanita yang berangkatkan semua karyawannya pergi umrah ini pun sukses mencuri perhatian warganet.
Berikut videonya:
Namun terlanjut viral, ternyata video tersebut palsu. Melansir dari CNN, Senin (17/6/2019), wahana Gyro Drop memang ada di Lotte World yang merupakan salah satu taman bermain di Korea Sealatan. Namun wahana tersebut tidak seseram yang digambarkan di video.
Gyro Drop yang asli hanya memiliki tinggi 70 meter dan 'menjatuhkan' pengguna untuk turun dengan kecepatan hanya 100 km per jam, tidak seekstrem di video.
Pengguna yang naik dilengkapi dengan headset VR atau virtual reality, yang membuat sensasi naik Gyro Drop makin ekstrem dan menguras adrenalin. Tidak ada ayunan mengerikan yang berputar di atas menara, serta tinggi menara tidak naik dua kali lipat.
Mari kita periksa video yang asli:
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang memperlihatkan mobil berterbangan di sebuah jalan raya.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaModus baru, pesepeda ini pura-pura jatuh terserempet agar dapat ganti rugi.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas
Baca Selengkapnya