Vine dibuat untuk saingi Poke?
Merdeka.com - Twitter baru saja meluncurkan fitur baru agar pengguna bisa mengunggah video mereka langsung sebagai Tweet. Namun, baru saja dirilis, aplikasi ini ternyata memiliki masalah yang sama dengan Facebook Poke, yaitu pornografi.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, awal mula Poke dibuat oleh Facebook adalah untuk menandingi Snapchat, aplikasi berkirim foto dan video yang menjamur di antara pengguna iPhone. Seperti yang dilansir oleh Learning Seat (24/12/2012), aplikasi Snapchat ini ternyata hanya akan dipakai oleh orang-orang berpikiran mesum saja.
Inilah yang ditakutkan akan terjadi juga kepada Poke. Apalagi, Facebook merupakan jejaring sosial sejuta umat dengan pengguna terbanyak di dunia. Hal ini dikhawatirkan akan menular dan menjangkiti para pengguna Facebook yang berasal dari berbagai kalangan dan usia.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Apa itu viral? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (3/8), berikut kumpulan nama-nama pekerjaan di bidang kesehatan dan bisnis dalam Bahasa Inggris beserta artinya.
Namun, hal ini tidak menghalangi niat Twitter untuk melakukan hal serupa. Sabtu lalu (26/1), Twitter mengeluarkan aplikasi serupa yang memperbolehkan penggunanya untuk mengunggah video berdurasi pendek ke dalam layanan mereka.
Jika dibandingkan, sekilas memang Poke dan Vine nampak berbeda. Jika Poke akan menghapus foto maupun video dalam beberapa detik setelah dilihat, Vine tetap akan menyimpannya. Namun, persamaannya adalah kerentanan kedua aplikasi ini atas pornografi.
Seperti yang dilansir Mashable (26/1), ternyata Vine justru mengundang konten porno ke dalam Twitter. Tercatat sudah ada banyak video porno yang beredar di Twitter sejak diluncurkannya Vine.
Hal ini tentunya bisa meresahkan sebagian besar pengguna yang selama ini menggunakan Twitter. Dengan munculnya Poke dan Vine yang disalahgunakan untuk kegiatan porno ini, maka bisa jadi nama Facebook dan Twitter akan tercoreng di mata para penggunanya.
Sumber: Learning Seat (24/12) dan Mashable (24/1). (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Revenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tampak mencurigakan dari keseharian OS alias Anefcinta. Setiap hari pergi ke kantor desa dengan status pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaKehadiran internet di wilayah pedalaman ini jadi pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, penyebaran konten video vulgar sangat memperihatinkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang penyebar video vulgar mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Penyebaran Video Syur Mirip Anak Musisi Ditangkap, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaRevenge porn tidak hanya dilakukan dengan foto, tapi juga bisa dilakukan dengan menyebar video pribadi atau tangkapan layar chat yang bersifat seksual.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika mengirimkan surat teguran kedua kepada PT Bigo Technology Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTersangka OS telah mengelola situs bokep.cfd dan 26 domain lain yang menyebarkan situs video porno dewasa dan anak sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaHasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.
Baca Selengkapnya