Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virtual Reality Disebut Bisa Jadi Solusi Terapi Pasca Stroke

Virtual Reality Disebut Bisa Jadi Solusi Terapi Pasca Stroke Oculus VR. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Startup teknologi imersif, Aruvana, mengumumkan kerja sama pengembangan produk terapi pasca stroke, VINERA (Virtual Neuro Engineering and Restoration) bersama PT Medika Brain Sejahtera.

Kehadiran produk ini dimaksudkan untuk mempercepat perluasan solusi terapi pasca stroke menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). VINERA adalah aplikasi berbasis teknologi VR pertama di Indonesia yang hadir untuk membantu pelatihan “home therapy” bagi penderita stroke.

VINERA dilengkapi dengan sistem gamifikasi sehingga pasien dapat melakukan latihan terapi secara mandiri tanpa bantuan profesional dan berulang dengan cara yang lebih menyenangkan. Pasien akan menjalankan serangkaian skenario latihan dengan berorientasi tugas yang dibalut dengan pendekatan game.

Selanjutnya hasil latihan akan dipantau oleh terapis melalui jarak jauh secara teratur. Menggunakan teknologi VR, terapi pasien bisa berjalan lebih intens dan efektif dibanding terapi konvensional.

Dalam keterangannya, Senin (5/12), CEO Aruvana Indra Haryadi menjelaskan, perbaikan sistem saraf yang rusak baik secara fungsional maupun patologik di tangan paska stroke atau hand neurorestoration post-stroke adalah langkah pertama untuk membuat inovasi dan pelatihan terapi menjadi lebih terjangkau, menarik, dan menyenangkan.

dr. Hendry Gunawan, Sp.N, komisaris PT Medika Brain Sejahtera turut menyambut positif kerja sama dengan Aruvana. Menurut dia, di tengah ragam kendala yang dihadapi oleh pasien stroke seperti terbatasnya kemampuan gerak, waktu, dan tempat, berhharap VINERA mampu menjadi solusi dalam membantu pasien dan menjadi salah satu layanan neurorestorasi yang berguna bagi masyarakat baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

"Teknologi VINERA dapat digunakan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan bersifat mobile serta lebih terjangkau oleh masyarakat," ujar Hendry.

Di tahap awal, VINERA dirancang untuk membantu pemulihan pasien stroke yang memiliki disabilitas pada tangan. Ke depannya, VINERA juga akan dikembangkan untuk berbagai macam jenis penanganan pasien pasca stroke dari level ringan sampai berat yang disesuaikan berdasarkan assesment dari pendamping pasien atau terapis. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kerap Tak Disadari! Penyakit Tulang Belakang yang Tak Diobati Bisa Sebabkan Depresi
Kerap Tak Disadari! Penyakit Tulang Belakang yang Tak Diobati Bisa Sebabkan Depresi

Depresi tidak secara langsung menyebabkan nyeri tulang belakang, namun jika tidak diatasi, kondisi ini bisa berpotensi menimbulkan masalah tersebut.

Baca Selengkapnya
Elon Musk: Jutaan Chip Neuralink akan Ditanam di Otak Manusia dalam 10 Tahun
Elon Musk: Jutaan Chip Neuralink akan Ditanam di Otak Manusia dalam 10 Tahun

Elon Musk mengumumkan rencana ambisius untuk menanam jutaan chip Neuralink di otak manusia dalam 10 tahun ke depan, guna meningkatkan kemampuan otak dan tubuh.

Baca Selengkapnya
Robotik Rehabilitasi Jadi Gacoan RS Grha Kedoya untuk Atasi Masalah Saraf dan Tulang
Robotik Rehabilitasi Jadi Gacoan RS Grha Kedoya untuk Atasi Masalah Saraf dan Tulang

RS Grha Kedoya miliki layanan rehabilitas medis berupa alat robotik bernama LEXO dan DIEGO. Kedua alat ini membantu pemulihan masalah saraf & tulang.

Baca Selengkapnya
8 Tahun Lagi AI Bisa Bantu Operasi Transplantasi Kepala Manusia
8 Tahun Lagi AI Bisa Bantu Operasi Transplantasi Kepala Manusia

BrainBridge memperkenalkan sistem transplantasi kepala dengan bantuan AI, yang menjanjikan solusi bagi pasien seperti kelumpuhan dan penyakit neurologis.

Baca Selengkapnya
Barang Canggih ini Disebut Bikin HP dan TV Tak Lagi Penting
Barang Canggih ini Disebut Bikin HP dan TV Tak Lagi Penting

Meta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.

Baca Selengkapnya
Orang Lumpuh ini Bersyukur Ada Teknologi Baru yang Membuatnya Bisa “Jalan-jalan” tanpa Ditemani Keluarga
Orang Lumpuh ini Bersyukur Ada Teknologi Baru yang Membuatnya Bisa “Jalan-jalan” tanpa Ditemani Keluarga

Teknologi Brain Computer Interface (BCI) dipadukan dengan Apple Vision Pro membuat pria lumpuh ini bahagia.

Baca Selengkapnya
Profil Terawan, Menteri Era Jokowi Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo
Profil Terawan, Menteri Era Jokowi Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Terawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan Mulai Dibangun di IKN
Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan Mulai Dibangun di IKN

RS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.

Baca Selengkapnya
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Ingin Buat “Manusia Super” Lewat Neuralink
Elon Musk Ingin Buat “Manusia Super” Lewat Neuralink

Ada cita-cita yang diinginkan Elon Musk terhadap Neuralink.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tahapan Penanganan Stroke hingga Waktu Emas Agar Terhindar dari Hal Buruk
Mengenal Tahapan Penanganan Stroke hingga Waktu Emas Agar Terhindar dari Hal Buruk

Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Punya Elon Musk Ini Lagi Cari Relawan Tanam Chip di Otak, Begini Syaratnya
Perusahaan Punya Elon Musk Ini Lagi Cari Relawan Tanam Chip di Otak, Begini Syaratnya

Berikut adalah syarat relawan yang bisa otaknya ditanam chip milik Elon Musk.

Baca Selengkapnya