Virus Android penyedot pulsa muncul di aplikasi pemutar film bokep!
Merdeka.com - Dari hari ke hari makin jelas bila membuka konten-konten berbau pornografi di internet dapat menimbulkan bahaya. Contoh terbarunya adalah kemunculan virus Android berjenis trojan yang menyusup di aplikasi pemutar film 'panas'.
Virus ini belakangan ditemukan oleh banyak pengembang antivirus, dan diketahui menyebar lewat situs-situs porno di dunia maya. Virus trojan ini menginfeksi smartphone dengan cara mengakali pengguna untuk memasang aplikasi pemutar film porno.
Nah, saat pengguna jadi menginstal si aplikasi, maka virus tadi ikut masuk dan memasang tiga aplikasi lain yang juga mempromosikan konten-konten porno. Celakanya, apabila semua aplikasi tadi telah terpasang, maka si trojan mampu menyadap dan mengirim pesan singkat (SMS).
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
Kemampuan tersebut membuat virus itu dapat mengirim SMS untuk melakukan langganan layanan SMS berbayar. Imbasnya, tanpa disadari si pemilik, pulsa smartphonenya bisa terus berkurang akibat layanan SMS berbayar.
Untungnya, virus ini sementara hanya dilaporkan banyak berkeliaran di China. Selain itu, cara untuk menghapus virus trojan ini cukup mudah, di mana pengguna hanya perlu menghapus seluruh aplikasi konten porno terinstal di awal. Namun, untuk SMS berbayar, pengguna harus menonaktifkannya sendiri.
Sumber: Softpedia
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaJika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka mentransfer dari tabungan korban ke 16 rekening yang dibeli tersangka DN dari seseorang.
Baca Selengkapnyapelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang pakar di Keeper Security menyampaikan, setelah ponsel terhubung dengan colokan USB, peretas dapat mengakses gawai Anda.
Baca Selengkapnya