Virus Corona, Apple Tutup Satu Gerai di Tiongkok
Merdeka.com - Setelah CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa pihaknya mulai membatasi perjalanan karyawan ke Tiongkok di tengah mewabahnya virus corona, ada satu aksi lagi yang akhirnya diambil oleh Apple.
Melansir The Verge, Apple telah menutup satu toko di Tiongkok dan mengurangi jam operasional untuk ritel yang tetap buka.
"Kami telah menutup salah satu toko ritel kami dan sejumlah mitra juga menutup toko mereka," ungkap Cook.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Dimana virus berada? Virus merupakan kumpulan kecil kode genetik, baik DNA atau RNA yang dikelilingi oleh lapisan protein.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
Apple sendiri menyebut bahwa penjualan produknya di area Wuhan terbilang cukup rendah, namun lalu lintas ritelnya terkena dampak negatif karena adanya virus corona ini.
Hal ini dikarenakan pemerintah Tiongkok akhirnya memperpanjang liburan Imlek dan mendorong pelajar dan karyawan untuk tidak keluar rumah. Hal ini semua demi terhindarnya penyebaran virus secara tak senhaja.
Meski demikian, Apple melalui pihaknya di Tiongkok dilaporkan telah memberikan perlengkapan perawatan pada karyawan di wilayah Wuhan, serta secara teratur mengukur suhu karyawan untuk memeriksa gejala demam dan flu yang meruapakan ciri virus. Pembersihan rutin juga dilakukan dengan makin agresif.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaPihak Apple berupaya menemui pejabat Kementerian Perindustrian demi iPhone 16 bisa terjual di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca Selengkapnya